Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Polisi Masih Selidiki Misteri Brankas Rusak dan Tewasnya Sekuriti di Bekasi

BEKASI – Polisi menemukan brankas dalam kondisi rusak pada kasus tewasnya seorang sekuriti saat bekerja di salah satu bank Negara di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa menyatakan penyidik hingga kini masih mendalami hubungan antara kematian korban dengan kondisi brankas tersebut, meski dugaan sementara adalah gantung diri.

“Apakah antara brankas yang rusak dengan sekuriti yang meninggal dunia itu ada korelasinya? Apakah dua perbuatan yang berbeda atau satu perbuatan yang satu rangkaian,” katanya di Cikarang, Selasa.

Dia menjelaskan tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh guna mengungkap misteri di balik kasus ini. Hasil olah TKP dan pemeriksaan sidik jari akan dicocokkan dengan hasil autopsi.

Berita Lainnya  Prabowo Intruksikan Cak Imin Cek Semua Struktur Bangunan Ponpes

“Nanti kita list, kalau mendasari pada hasil autopsi biar jelas tentang penyebab kematian sekuriti tersebut,” katanya.

Polisi sejauh ini juga telah memeriksa kurang lebih lima orang saksi, termasuk kepala cabang bank setempat. Telepon genggam milik korban turut diperiksa untuk mencari petunjuk tambahan.

Kapolres menyebut penyelidikan ini juga akan menindaklanjuti berbagai informasi yang beredar di media sosial, termasuk video viral tentang brankas yang digergaji serta tangkapan layar percakapan yang menyebut ada ancaman terhadap korban.

Berita Lainnya  Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

Mustofa kembali menegaskan, penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat gantung diri atau menjadi korban pembunuhan dengan motif upaya perampokan.

​”Kami akan umumkan perkembangan kasus ini setelah semua hasil pemeriksaan lengkap dan jelas. Kuncinya menunggu hasil autopsi, baru disatukan semua rangkaian pemeriksaan yang kami telah jalankan,” kata dia.

Petugas sekuriti HB ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan kondisi leher terikat pada tangga lantai dua ruko tempatnya bekerja, Jumat (26/9) pagi. Petugas kebersihan setempat berinisial AS yang mengetahui peristiwa ini pertama kali kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.

Tak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Cikarang Pusat dan Polres Metro Bekasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berita Lainnya  Tegur Pemuda Ribut, Lansia di Subang Tewas Dianiaya

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan ada tanda-tanda kerusakan pada area rolling door tempat korban bekerja.

Penemuan jasad ini sontak menggegerkan warga sekitar, terlebih lokasi kejadian perkara berada di lingkungan padat permukiman penduduk dan kawasan pertokoan ramai pengunjung.

“Iya, ada korban gantung diri. Sekuriti, usianya sudah bapak-bapak,” kata warga setempat Febriyan di lokasi kejadian.***

Atrikel ini telah tayang di AntaraNews : https://m-antaranews-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.antaranews.com/amp/berita/5143581/polisi-temukan-brankas-rusak-pada-kasus-sekuriti-tewas-di-bekasi?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17593016718209&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F5143581%2Fpolisi-temukan-brankas-rusak-pada-kasus-sekuriti-tewas-di-bekasi

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI