Jumat, Juni 27, 2025
spot_img

Layanan Pak Haji, Warga Bisa Lapor Masalah Apapun Hanya Lewat WhatsApp

100 hari masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh – H. Maslani, Pemkab Karawang – Jawa Barat meluncurkan program call center ‘Layanan Pak Haji’.

Hanya melalui pesan WhastApp (WA) ke nomor 0811-1409-1409, warga Karawang bisa melaporkan atau bertanya apapun berkait dengan pelayanan publik pemerintahan Karawang.

Yaitu dari mulai layanan kependudukan, pajak daerah, kedaruratan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik, perizinan, hingga seputar hal apapun tentang informasi Karawang.

Menanggapi program layanan call center ini, pemerhati pemerintahan Sony Adiputra SH mengpresiasi langkah Pemkab Karawang untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

Berita Lainnya  Saat Bupati Karawang dan Si Raja Bongkar Santap Sambal Jengkol Bareng

Namun demikian, Sony menilai jika program ‘Layanan Pak Haji’ ini kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga baru segelintir masyarakat yang mengetahui layanan call center ini.

“Terobosan programnya saya acungi jempol. Karena program ini memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat untuk mengetahui layanan publik, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor dinas tertentu. Hanya masalahnya kurang sosialisasi saja,” katanya.

Faktor lainnya, kata Sony, layanan call center ini masih belum menyebar di masyarakat karena kemungkinan pemilihan nama programnya yang kurang familiar.

Berita Lainnya  Tak Ada Syarat Bebas Narkoba dan Loloskan Anggota Parpol Aktif, Pansel Dewas Petrogas Diduga Langgar Perbup 176/2023

Berbeda dengan program call center ‘Lapor Pak Kapolres’ yang nama programnya familiar dan mudah dicerna masyarakat.

“Kalau layanan call center Lapor Pak Kapolres, masyarakat begitu baca langsung bisa paham. Tapi kalau layanan Lapor Pak Haji, orang masih menerka-nerka dan harus mencari informasinya lebih lanjut,” katanya.

Namun demikian apapun kekurangannya, Sony mengapresiasi atas terobosan program Pemkab Karawang ini.

“Ya berarti sekarang PR-nya tinggal gencarkan sosialisasi saja, baik lewat medsos maupun melalui rapat minggon kecamatan dan desa. Agar masyarakat lebih mengetahui mengenai program layanan Lapor Pak Haji ini,” tandasnya.***

Berita Lainnya  Pecinta Kopi Wajib Coba Produk Baru 'Koffie Hideung Karawang'

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambut Tahun Baru Islam, Gedung Putih Kembali Santuni Ratusan Yatim Piatu Jompo

KARAWANG - Dalam rangka menyambut kebahagiaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah/2025 Masehi, tokoh masyarakat Kabupaten Karawang - Jawa Barat, H. ME. Suparno kembali menggelar...

Jabar akan Dimekarkan Jadi 5 Provinsi, Dedi Mulyadi : itu Hoaks…

BANDUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat memastikan wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat menjadi 5 provinsi merupakan kabar bohong. Makanya, Bappeda meminta masyarakat...

Pemprov Nunggak BPJS Rp 330 Miliar, DPRD Jabar Belum Bahas Angggaran Pelunasan

BANDUNG - Tunggakan iuran BPJS Kesehatan Pemprov Jawa Barat yang mencapai Rp 330 miliar mendapat sorotan dari DPRD Provinsi Jawa Barat. Wakil Ketua Komisi III...

Proyek Stategis Gak Boleh Diganggu Premanisme, Dedi Mulyadi : Dengar Proyek ya Duit

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyinggung premanisme terjadi di Jabar mengakar hingga ke pemerintah daerah (Pemda). Hal ini disampaikan Dedi usai...

Pemeriksaan Ustadz Khalid Basalamah Jadi Babak Baru di Korupsi Kuota Haji

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa beberapa saksi, terkait dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenang). Salah satunya, ustaz Khalid Basalamah. "Langkah KPK...

Peristiwa

Remaja 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

KARAWANG - Duka mendalam menyelimuti keluarga Tian Koswara (13), remaja laki-laki asal Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang meninggal dunia setelah...

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI