Selasa, Juni 24, 2025
spot_img

Selain Kebakaran, Los Angeles ‘Diteror’ Tornado Api Firenado

JAKARTA – Fenomena tornado api atau ‘firenado’ muncul di tengah kebakaran hutan Los Angeles, California, Amerika Serikat yang hingga kini masih meluas dan telah melahap puluhan ribu hektare.

Pusaran angin itu terdeteksi di Palisades pada Jumat (10/1) saat kobaran api bergumul hebat. Firenado tak lama terlihat bergerak ke Mandeville Canyon dekat Brentwood.

“Panasnya sangat intens sehingga udara mulai meningkat dan mulai menarik udara di sekitarnya …semacam membuat pusaran yang berputar,” kata ahli meteorologi KCAL News Dani Ruberti.

“Partikel-partikel di sana, mereka bergerak lebih cepat daripada di luar, dan itu yang menyebabkan udara berputar lebih cepat dan membuat tampilan seperti tornado,” lanjut dia.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Janji Relokasi dan Bangunkan Rumah Baru bagi Warga Korban Tanah Bergerak

Tornado api yang juga disebut pusaran api atau setan api biasanya jarang terjadi. Namun, menurut Ruberti, dalam kasus ekstrem di mana kebakaran begitu intens, fenomena itu bisa secara efektif menciptakan kondisinya sendiri.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, ketika asap dari api naik dan mengembun saat mencapai atmosfer bagian atas, air itu bercampur dengan kelembaban yang sudah ada di atmosfer dan air tambahan yang menguap dari tanaman yang terbakar. Kondisi itu kemudian menciptakan awan yang disebut pyrocumulus atau “awan api”.

Berita Lainnya  Setelah Dianiaya Putranya, Rumah Ibu Melani yang akan Dilelang Bank Mau Dibeli Dedi Mulyadi

Menurut Ruberti, tornado api terkadang bisa mencapai ratusan kaki ke udara, namun hanya berlangsung selama beberapa menit pada satu waktu.

Dikutip CBS News, kebakaran terjadi di Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County.

Imbas kebakaran itu, sekitar 9.000 bangunan hancur atau terdampak di berbagai wilayah yang terbakar.

Kebakaran di Palisades sendiri telah melalap nyaris 24 ribu hektar wilayah pada Sabtu malam. Api masih dapat terus membesar karena angin Santa Ana lain, yang menjadi penyebab kebakaran meluas, masih menerjang Los Angeles dan diperkirakan berlangsung hingga awal pekan ini.

Berita Lainnya  Peziarah Karawang Terjebak 7 Jam di Gua Naga Mas Kuningan

Kebakaran di Los Angeles secara keseluruhan telah menewaskan 24 orang per Minggu (12/1). Data tim medis LA dalam rilis di situs resmi menyebut sebagian korban meninggal dunia di rumah sakit, sementara korban lain tewas di Palisades, Altadena, hingga Malibu.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Saat Bupati Karawang dan Si Raja Bongkar Santap Sambal Jengkol Bareng

FEATURE - Persahabatan bagai kepongpong, begitulah kata lirik lagu Sindentosca, saat menggambarkan suasana keakraban antara Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh dengan Bupati Bekasi, Ade...

Ibu-ibu Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Anaknya Dibawa ke Barak Militer

SUBANG - Sebanyak 50 siswa SMP/MTs di Kabupaten Subang, hari Senin(23/6/2025) mulai dikirim ke Barak Lanud Suryadarma. Puluhan siswa ini akan menjalani pendidikan Karakter selama...

Menilik Perjalanan Giovanni dari Awal Menjabat Dirut Petrogas Hingga Ditetapkan Tersangka Korupsi

KARAWANG - Berdasarkan Peraturan Daerah Karawang Nomor 12 Tahun 2003, Perusahaan Daerah Petrogas Persada Karawang merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang...

Cekcok Adu Mulut dengan Satpam, Pemuda Jayakerta Tewas Ditusuk Besi Tajam

KARAWANG - FA (27), seorang pemuda asal Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang - Jawa Barat harus meregang nyawa, setelah terlibat cekcok adu mulut dengan MF...

Pedagang Pasar Tumpah Cikarang Kota Masih Membandel

BEKASI - Para pedagang di pasar tumpah persimpangan Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi masih membandel, meski pembatasan waktu berjualan telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Aktivitas jual beli...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI