Jumat, Agustus 1, 2025
spot_img

Sidak di Pasar Tambun Selatan, Satgas Pangan Temukan Praktek Curang Pedagang Beras

BEKASIĀ – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bekasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Modern Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (30/7/2025).

Saat sidak itu ditemukan adanya praktek nakal penjualan beras ditingkat pedagang, para pedagang tersebut kedapatan menjual beras curah jenis medium yang dikemas ulang sehingga menjadi beras premium dengan beberapa merk.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra mengatakan, sidak tersebut merupakan implementasi dari Satgas Pangan Kabupaten Bekasi yang melibatkan kepolisian dan dinas perdagangan.

Sidak dilakukan guna memastikan warga Kabupaten Bekasi mendapatkan beras layak konsumsi.

“Jadi ini adalah implementasi dari kegiatan satgas pangan Kabupaten Bekasi, kerjasama dengan teman-teman dari dinas perdagangan. Kemudian tadi memang ditemukan beberapa temuan,” jelas Agta kepada awak media usai melakukan sidak ke sejumlah titik pasar di Tambun Selatan pada Rabu (30/7/202025).

Berita Lainnya  Arti Simbol 'Angka 80' di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Agta mengatakan pihaknya bersama Dinas Perdagangan masih dalam tahapan memberikan edukasi terhadap para pedagang yang menjual beras dengan praktek-praktek curang tersebut.

Ditegaskan, Agta, jika berasnya curah harus dijual curah. Tidak perlu dikemas ulang, atapun jika memang mau dikemas, silakan dalam bentuk kemasan yang polos tidak menggunakan merk.

“Kami masih tahap edukasi, tapi bila kedepannya masih terbukti maka akan diberikan tindakan tegas dari Satgas Pangan,” imbuhnya.

Agta mengungkap adanya kendala dalam melakukan penelusuran terhadap distributor beras serta karung kosong bermerk tersebut yang didapatkan oleh pedagang dari wilayah Jakarta, dan Karawang.

Sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, dan Polda Jawa Barat.

“Jadi inilah yang menjadi kendala, mungkin nanti kita juga akan berkoordinasi kalau kami dengan Polda dan mungkin Ibu dengan dinas perdagangan di kota masing-masing. Kita akan laksanakan supaya ini sesuai dengan instruksi Bapak Presiden untuk tidak ada lagi beras oplosan,” sebutnya.

Berita Lainnya  Ribuan Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa Merah Putih Karawang Dikukuhkan

Agta menambahkan, sementara waktu ini sekira dua minggu ini akan melaksanakan edukasi terlebih dahulu. Setelah itu baru akan ada tindakan tegas.

Sementara itu dilokasi yang sama Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Helmi Yenti menjelaskan, praktek curang para pedagang itu juga terindikasi kemungkinan melakukan pengoplosan beras dari kualitas rendah dioplos dengan beras kualitas tinggi.

“Yang rata-rata mereka lakukan adalah mengemas kembali beras curah yg mereka beli dari Cipinang. Itu kan ada indikasi kemungkinan melakukan oplosan, tapi baru indikasi,” sebutnya.

Selain sidak ke swalayan dan pasar modern, Helmi Yanti mengaku sidak juga dilakukan ke pasar-pasar tradisional. Ia mengaku sajauh ini temuan yang berhasil ditemukan adalah beras medium yang dioplos, serta beras curah yang dikemas dalam kemasan beras premium bermerk.

Berita Lainnya  Heboh Isu Perselingkuhan Dirus PDAM dengan Anggota Dewan

“Yang sudah kita temukan di pasar tradisional ya, tapi bentuknya curah, alasan mereka itu berasal dari beras hajatan. Nah kita lihat stok itu cuma ada 1 karung, dan itu sudah kita suruh berhentikan dan kemarin kita lihat juga sudah tidak ada,” ujarnya.

Ia mengaku pihaknya telah mengambil sample beras ddari sejumlah merk beras premium dari Pasar Swalayan untuk diteliti kadar kandungan beras tersebut di laboratorium. (MAZ)

Sumber : TribunNews

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pemkab Bekasi Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Perhotelan

BEKASI -Ā Ā Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan komitmennya dalam membangun sektor pariwisata berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan pelaku industri perhotelan dan pengembang kawasan. Hal...

Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Transaksi Judol

Kementerian Komunikasi dan Digital menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening bank yang digunakan untuk transaksi judi online. Menteri...

Semua TPSA di Jabar Ditarget Miliki Fasilitas RDF

SUKABUMI -Ā Sekda Jabar Herman Suryatman mendorong 18 kabupaten/ kota mengubah tempat pengolahan sampah akhir (TPSA) dari open dumping menjadi refused derived fuel (RDF). Herman menargetkan...

Ribuan Perusahaan Dikumpulkan, Bupati Berharap Tak Ada Lagi Paradigma Negatif Soal Tenaga Kerja Lokal

KARAWANG - Ribuan HRD/GA atau perwakilan dari perusahaan/industri dikumpulkan Pemkab Karawang di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang, Kamis (31/5/2025). Kehadiran mereka dalam rangka rapat...

Gus Iqbal Minta Pemerintah Perhatikan Sekolah Swasta dan Pondok Pesantren

KARAWANG - Anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail S.IP., M.Kesos, meminta pemerintah untuk memperhatikan sekolah swasta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pemerataan akses pendidikan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI