Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Bupati Aep Sempat Ingin Bangun Tugu Harimau Putih di Lokasi The Window

Berdasarkan catatan Redaksi Opiniplus.com, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh sebenarnya ingin membangun tugu Harimau Putih di Jalan Interchange Karawang Barat, di titik lokasi yang sekarang dibangun tugu The Window.

Alasan kenapa harus simbol harimau putih, karena Karawang dinilai erat kaitannya dengan sejarah Jawa Barat yang tidak bisa lepas dari sejarah Prabu Siliwangi yang sering disimbolkan harimau putih sebagai lambang kekuatan, keberanian dan kebijaksanaan.

Terlebih Karawang merupakan kabupaten penghubung antara Jakarta dengan Bandung, serta daerah lain yang ada di Jawa Barat.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Bahkan saat Kepala DLHK Karawang masih dijabat Wawan Setiawan yang sekarang menjadi Kepala DPMPTSP Karawang, saat itu Bupati Aep menginginkan tugu ikon Karawang yang akan dibangun di Interchange Karawang Barat tidak menggunakan APBD. Melainkan menggunakan dana patungan CSR perusahaan.

Bahkan saat itu ada alternatif lain selain dari tugu harimau putih, yaitu dimana pilihan keduanya adalah dibangun tugu Bedog Lubuk yang memiliki arti semangat pantang menyerah di dalam membela tanah air dan bangsa.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Namun sayangnya, saat itu H. Aep Syaepuloh belum memiliki kebijakan penuh karena jabatannya masih sebagai Wakil Bupati yang mendampingi Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.

Singkat cerita, tiba-tiba dibangun tugu The Window yang menghabiskan anggaran Rp 7,8 miliar. Sebuah tugu kontroversi yang sampai hari ini masyarakat mempertanyakan apa kaitannya dengan simbol sejarah Karawang sebagai Kota Pangkal Perjuangan ataupun Kota Lumbung Padi.

Sebelumnya diberitakan, DLHK Karawang mengklaim tugu The Window akan menjadi kebanggaan masyarakat Karawang, dengan alasan tugu ikon ini hanya ada 3 di dunia, yaitu di Paris, Dubai Frame dan terakhir di Karawang.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Tetapi pada kenyataanya justru banyak pemerhati pemerintahan Karawang mempertanyakan arti dan manfaat dari tugu The Window yang sama sekali tidak mensimboliskan arti ke-Karawang-an.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI