Ratusan rumah di Kampung Batu layang, Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta terendam banjir. Ketinggian air banjir bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 1,5 meter.
Kondisi ini terjadi sejak Sabtu (08/3/2025) sore saat hujan deras mengguyur wilayah kabupaten Purwakarta.
Menurut Kasa, Ketua RT, luapan air datang secara tiba-tiba dan dengan cepat merendam permukiman warga, selain karena curah hujan yang tinggi, juga adanya tanggul jebol sehingga air langsung masuk ke permukiman.
“Kemungkinan ada ratusan, karena dampak banjir ini enggak satu RT, ada RT 5 di sebelah sana RT 9 ada RT 10 ada, sementara di RT saya sekitar hampir 100 KK, ketinggian paling tinggi itu 1,5 meter,” ujar Kasa ditemui awak media di lokasi banjir, Sabtu (8/3/2025) malam.
Pantauan detikJabar, akibat air yang masih terus meninggi, pihak PLN terpaksa mematikan aliran listrik dan lokasi banjir pun gelap gulita, warga yang rumahnya terendam sebagian besar ditinggalkan pemilik, mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara petugas gabungan dari BPBD, damkar, TNI-Polri dan relawan terus melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk membantu warga untuk dievakuasi.
Petugas membagi zona penyisiran baik menggunakan perahu karet atau penyisiran secara manual jalan kaki.
“Sebelumnya udah waktu tahun 2010, ini baru parah lagi, biasanya enggak seperti ini, banjir paling sedikit menggenang dari air hujan, ini air langsung ke permukiman karena tanggul Cinangkanya jebol,” bebernya.
Sementara bencana banjir ini dibenarkan oleh Kalak BPBD Purwakarta Heryadi Erlan, sampai saat ini ia masih fokus mengevakuasi warga dan belum melakukan pendataan lebih lengkap.
“Kita masih fokus evakuasi warga, demi keselamatan,” ucapnya singkat. (Detik.com)