Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berani Tidak Periksa Walikota dan Anggota DPRD, Kajari Kota Bekasi : Berani!

KOTA BEKASI – Sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda Kota Bekasi yang menamai dirinya Titah Rakyat, Tri Nusa, Formasi (Forum Mahasiswa Bekasi) menggelar aksi unjuk rasa terkait penanganan kasus dugaan korupsi alat olahraga tahun anggaran 2023 di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.

Penanganan penyidikan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi baru menetapkan tiga tersangka yakni AZ selaku mantan Kepala Dispora, MAR selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan AM selaku Direktur PT Cipta Ilmu Abadi (CIA).

Berita Lainnya  Kejaksaan Karawang Pamerkan Duit Sita'an Rp 101 Miliar Korupsi Petrogas

Massa meneriakan dan menuntut Kejari Kota Bekasi untuk berani memeriksa Walikota Bekasi Tri Adhianto dan sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP.

Dalam aksinya, massa memberikan print out foto-foto sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Bekasi saat membagi-bagikan alat-alat olahraga pada warga.

Kordinator Aksi Ali mengatakan, Kejari Kota Bekasi harus berani memeriksa Walikota dan anggota dewan yang terlibat kasus korupsi alat olahraga. Sehingga terang benderang aliran uang korupsi dari proyek yang merugikan negara sebesar Rp4,7 miliar itu.

Berita Lainnya  Hati-hati Jika Mengkritik Pemerintahan di Karawang, Warga ini Divonis 3 Bulan Penjara Setelah Kritik Kades Lewat Media Massa

“Berani tidak Kajari Kota Bekasi memeriksa Walikota Bekasi dan Anggota Dewan yang terlibat?. Ini aja poin yang juga dipertanyakan publik setelah ditetapkannya tiga tersangka,”tanya Ali di hadapan Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf. Jumat (4/7/2025).

Ali menambahkan, seperti diketahui banyak orang bahwa Walikota Bekasi mempunyai hubungan yang dekat dengan pemilik perusahaan pemenang proyek alat olahraga.

“Kita berani memeriksa siapapun yang terlibat,”ujar Kejari Kota Bekasi Imran disambut teriakan ‘merdeka’ dari peserta aksi.

Berita Lainnya  Menantikan Nyanyian Giovanni, Akankah Seret Nama Bupati dalam Korupsi Petrogas

Dia menambahkan, pihaknya akan memeriksa siapapun berdasarkan alat bukti. Maka itu pihaknya mengaku senang mendapat informasi dan bukti dari massa aksi.

“Ini (bukti foto) akan saya serahkan pada penyidik,”tegasnya.(firman)

Sumber : inijabar.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Seluruh Rumah Sakit Wajib Layani Warga Tanpa Diskriminasi

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan, seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi. Hal ini ia sampaikan...

Sejumlah Wilayah di Jabar Masuk Operasi Modifikasi Cuaca

BANDUNG - Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memasuki hari ke empat pada Kamis (10/7). Dalam kurun...

Penataan Puncak Bogor Dimulai

BOGOR -  Penataan lanjutan kawasan wisata Puncak resmi dimulai, Rabu (9/7/2025), menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadirkan wajah baru Puncak yang lebih tertib,...

Disentil Mendagri, Dikritik Ono Surono

BANDUNG - Setelah disentil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian soal capaian realisasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jawa Barat tidak lagi nomor satu,...

Pejabat Karawang Lelet, Tak Mampu Terjemahkan Ide Bupati

KARAWANG - Ghazali Center Research and Consulting menilai jika kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Karawang terkesan lelet atau lamban. Hal ini berkaitan dengan kuran...

Peristiwa

Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir

KARAWANG - Amanillah Bayu Pratama (14), warga Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang - Jawa Barat ditemukan tewas seusai terseret arus banjir, Rabu (5/3/2025). Korban...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI