Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Ditanami Seribu Pohon, Om Zein : Leuweung Tiis Harus Dijaga dan Tidak Boleh Dirusak

Menjaga kelestarian hutan menjadi kunci utama dalam konservasi sumber air bersih. Hal ini disadari betul oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein.

Bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, ia menanam seribu pohon di kawasan Agroforestry Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu, (15/3/2025).

Langkah ini diambil sebagai upaya nyata menjaga ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.

Bupati Purwakarta menegaskan bahwa konservasi hutan dan upaya menjaga sumber air bersih memiliki hubungan yang sangat erat.

“Karena hutan berperan penting dalam siklus hidrologi dan menjaga ketersediaan air bersih. Dengan menjaga kelestarian hutan, kita memastikan ketersediaan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Om Zein.

Ia menjelaskan bahwa hutan dapat mengatur siklus hidrologi, memengaruhi curah hujan, transpirasi, dan aliran air tanah. Oleh karena itu, konservasi sumber air bersih adalah tanggung jawab bersama.

“Hari ini kita dapat bibit dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Kebetulan memang kita sedang butuh bibit, kita punya Leuweung Tiis, di Kecamatan Pondoksalam, luasnya sekitar 11 hektar,” katanya.

Menurutnya, di bawah kawasan Leuweung Tiis terdapat sumber air yang menjadi bahan baku PDAM Purwakarta. Karena itu, hutan ini harus dijaga dan tidak boleh dirusak.

“Kita boleh mengambil manfaatnya, seperti buah yang tumbuh atau daunnya, tapi tidak dengan menebang pohonnya,” tambah Om Zein.

Untuk selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan mengupayakan pembuatan hutan kota di sekitar Kecamatan Babakancikao, tepatnya di Desa Ciwareng.

“Akhir-akhir ini, masalah yang selalu kita hadapi adalah kalau hujan pasti banjir atau longsor. Kalau musim panas kekeringan dan kebakaran. Ya, akar masalahnya, itu tadi, kita suka menebang tapi lupa menanam. Jadi, mari kita menanam pohon, kita hijaukan Purwakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, mengapresiasi upaya Bupati Purwakarta dalam menyelamatkan sumber mata air.

“Kami apresiasi program atau upaya menyelamatkan sumber mata air, yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta, ini luar biasa sekali, beliau berkoordinasi dengan kita akan menghutankan lahan kritis dan lahan yang berpotensi kritis,” kata Dodit.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa usulan mengenai status hutan yang disampaikan akan mendapat pengawalan lebih lanjut agar dapat ditetapkan sebagai kawasan hutan oleh kementerian terkait.

“Tadi diusulkan soal status hutan, nanti kita kawal, agar ini ditetapkan menjadi kawasan hutan oleh level kementerian,” pungkasnya.

Sumber : rri.co.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI