Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Ricuh Demo Bupati Pati, Kapolsek Alami Luka Serius Setelah Kena Amuk Massa

PATI – Aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya berakhir ricuh, Rabu (13/8/2025) siang. Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi salah satu korban luka serius setelah dikeroyok massa.

Demo yang dikoordinatori oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tersebut berpusat di depan Kantor Bupati Pati, kawasan Alun-Alun Pati. Iptu Heru kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di kepalanya.

Kronologi Kericuhan

Kericuhan bermula setelah massa aksi mulai melempari Kantor Bupati Pati menggunakan botol dan gelas air mineral yang sebelumnya mereka kumpulkan.

Berita Lainnya  Baru Sebulan Jabat Menkeu, 'Menteri Koboi' Disulkan Jadi Cawapres

Situasi semakin memanas ketika massa mencoba merangsek masuk ke area halaman kantor bupati. Aparat kepolisian yang berjaga terpaksa menembakkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa.

Namun, massa justru semakin beringas dan terus melakukan pelemparan. Di tengah kekacauan itu, Iptu Heru Purnomo yang berada di Alun-Alun Pati menjadi sasaran amuk massa.

Ia mengalami luka bocor di kepala setelah diduga terkena lemparan batu. Kapolsek dan Puluhan Korban Dirawat

Berita Lainnya  Kontroversi Donasi Rp 1.000 per Hari, Pernyataan KDM Berbeda dengan Surat Edaran Pemprov Jabar

Akibat insiden tersebut, Iptu Heru Purnomo harus dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati.

“Kondisi (Iptu Heru) sadar, namun mengeluh pusing,” kata Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg Agustinus.

Selain Kapolsek, anggota polisi lain atas nama Galih Dega Pramudya juga dirawat akibat luka robek di paha kanan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, total korban luka maupun yang mengalami gangguan kesehatan akibat kericuhan aksi ini mencapai 64 orang.

Berita Lainnya  Mahfud MD Tantang Purbaya Bongkar Dugaan TPPU Rp 189 Triliun di Bea Cukai

Saat ini, tercatat masih ada tujuh korban yang menjalani rawat inap, terdiri dari dua anggota Polri dan lima warga sipil yang mengalami sesak napas akibat gas air mata.

Kelima pasien dari masyarakat sipil ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan,” jelas Agustinus.***

Sumber : TribunBanyumas

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pesantren akan di-Police Line karena Nunggak Pajak, Nyi Iroh Sambangi Bappenda Bekasi

BEKASI - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyambangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bekasi untuk menindaklanjuti kasus penagihan Pajak Bumi dan Bangunan...

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI