Kamis, Juli 31, 2025
spot_img

160 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri

JAKARTA – Sebanyak 160 guru yang semula akan mengajar di Sekolah Rakyat resmi mengundurkan diri. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap alasan para guru mengundurkan diri.

“Kira-kira 160-an. Sebabnya apa? Karena mereka merasa penempatannya (Sekolah Rakyat) itu jauh dari domisilinya, jauh dari tempat tinggalnya,” ujar Gus Ipul dalam detikSumut dikutip Minggu (27/7/2025).

Gus Ipul menambahkan, sistem perekrutan telah diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Panitia Sudah Siapkan Pengganti Guru yang Mengundurkan Diri

Mensos mengatakan pihaknya telah menyiapkan para pengganti guru yang mengundurkan diri. Ia mengatakan para guru ini telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan akan melalui proses lagi.

Berita Lainnya  FH UBP dan Peradi Gelar PKPA Angkatan IX 2025

“Insyaallah sudah disiapkan penggantinya,” ungkapnya.

Ada Siswa yang Tak Betah di Sekolah Rakyat

Dalam kesempatan lainnya, Gus Ipul mengungkapkan para siswa cukup antusias mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat. Kendati demikian ada satu sampai dua siswa yang sakit karena rindu rumah.

“Ya secara umum ada juga ini yang sakit, ini 1-2. Ada yang mungkin rindu rumah. Adalah yang seperti itu,” kata Gus Ipul ketika meninjau Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta pad Rabu (16/7/2025) lalu dikutip dari detikJogja.

Berita Lainnya  Walkot Tri Telusuri Dugaan Pungli Tunjangan Profesi Guru

Saat ini, total ada 100 Sekolah Rakyat yang dibangun di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat lebih dari 9.700 siswa di semua jenjang. Menurutnya, semua siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran di Sekolah Rakyat.

“Mereka bersedia mengikuti pembelajaran di sini dan antusias itu yang kita catat ya dan hampir di semua tempat seperti itu. Laporan rata-rata apakah ada masalah, ya kadang-kadang masih ada masalah tapi secara umum udah cukup bagus,” ujarnya.

Selain kendala pada siswa, Gus Ipul juga mencatat adanya beberapa masalah di fasilitas. Seperti masih ada listrik putus dan masalah air.

Berita Lainnya  MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri, Kemendikdasmen Ingatkan Pengenalan Sekolah Harus Ramah Anak

“Ada juga masalah kurang air, kadang listriknya putus, ini bisa kita atasi semua. Secara umum alhamdulillah semua bisa berjalan,” jelasnya.

Sekolah Rakyat telah dimulai pada 14 Juli 2025 lalu. Untuk pembelajarannya, Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum berbasis tailor made yakni kurikulum yang dirancang khusus dan kontekstual, menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka.

Sumber : Detik

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Rp 15 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Underpass Gorowong

KARAWANG - Menggunakan APBD Karawang, Pemkab Karawang menggelontorkan Rp 15 miliar untuk pembangunan underpass di bawah perlintasan rel kereta api Gorowong di wilayah Warungbambu. Lintasan...

Deklarasi Anti Narkoba BNN Karawang Dibarengi Pagelaran Seni

KARAWANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang menggelar Pagelaran Seni dan Deklarasi Anti Narkoba yang bertempat di Kantor BNN Karawang, pada Rabu, 30...

Wabup Bekasi Dorong Generasi Muda Terlibat Aktif di Sektor Pertanian

BEKASI - Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian sebagai langkah strategis membangkitkan ekonomi desa dan...

624 Pekerja non-ASN Pemkab Bekasi Terima BSU

BEKASI - Sebanyak 624 pekerja non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia Cabang Cikarang....

Sidak di Pasar Tambun Selatan, Satgas Pangan Temukan Praktek Curang Pedagang Beras

BEKASI - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bekasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Modern Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (30/7/2025). Saat sidak itu...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI