Selasa, Juli 22, 2025
spot_img

85.167 Keluarga di Kota Bandung Dapat Bantuan Pangan dari Bapanas

BANDUNG –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 85.167 keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Penyaluran ini merupakan alokasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli 2025, yang dilaksanakan secara serentak di 151 kelurahan se-Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam sambutannya menyampaikan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Masing-masing KPM menerima 20 kilogram beras, yakni 10 kilogram per bulan yang disalurkan sekaligus.

Berita Lainnya  Sah! Anak KDM Nikahi Wabup Garut Janda Anak 3, Semoga Samawa

“Bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab dan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Tapi kami harap bantuan ini tidak disalahgunakan. Gunakan untuk konsumsi rumah tangga, bukan untuk dijual atau dijadikan modal usaha,” kata Farhan di Kelurahan Cihapit, Kota Bandung, Jumat (18/7/2025).

Ia mengingatkan, data penerima bantuan berasal dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSS) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, dan Pemkot Bandung hanya bertugas menyalurkan.

Turunnya jumlah penerima tahun ini dibandingkan tahun lalu (dari 109.333 menjadi 85.167 KPM) bukan berarti kemiskinan menurun drastis, tetapi lebih pada penyesuaian dan evaluasi kebijakan bantuan.

Berita Lainnya  Akal-akalan Istri Menteri UMKM untuk Berkunjung ke Sejumlah Negara Eropa

“Masuk dalam data penerima bukan berarti tidak berdaya. Ini adalah bentuk dukungan agar warga bisa bangkit dan mengejar kesejahteraan yang merata,” ucapnya.

Total nilai bantuan untuk dua bulan ini mencapai hampir Rp260.000 per keluarga, berdasarkan estimasi harga beras Rp12.800 per kilogram.

Farhan berharap, bantuan ini dapat menjadi penyangga sementara untuk kebutuhan pokok warga serta menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Bandung.

“Kita doakan semoga bantuan ini membawa keberkahan, tidak hanya bagi rumah tangga penerima, tetapi juga bagi Kota Bandung secara keseluruhan,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota BandungGin Gin Ginanjar menjelaskan, proses distribusi bantuan ditargetkan selesai pada 30 Juli 2025.

Berita Lainnya  Pisah Sambut Dandim Karawang : “Terima Kasih Letkol Dede, Selamat Datang Letkol Naryanto”

Ia menyebut, bila ditemukan penerima yang tidak sesuai atau sudah pindah alamat, bantuan tersebut bisa dialihkan melalui musyawarah kelurahan.

“Musyawarah kelurahan bisa menentukan siapa yang paling layak menerima, terutama mereka yang belum pernah menerima bantuan seperti PKH atau BPNT,” katanya.

Ia pun memastikan DKPP Kota Bandung pendistribusian bantuan berjalan tertib, tepat sasaran, dan tuntas sesuai jadwal. (Diskominfo Kota Bandung/UPI)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Dea Eka Reses di Karanganyar – Desa yang Sering ‘Dianaktirikan’

KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi, SH menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Karanganyar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI