SUMEDANG – Sebanyak Rp 356 juta hasil patungan ASN Pemprov Jawa Barat yang diperuntukan bagi bonus Persib Bandung akhirnya dialihkan untuk biaya penanganan bencana kekeringan di Telukjambe Kabupaten Karawang.
Uang ini diserahkan kepada Kepala Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat – Karawang, saat kesempatan pelantikan pejabat Pemprov Jabar di kolong tol Cileunyi-Sumedang, Rabu (2/7/2025).
Sebelumnya diberitakan, manajemen Persib Bandung menolak bonus patungan ASN Pemprov Jabar ini, dengan alasan nominal awal yang dijanjikan Rp 1 miliar hanya terkumpul Rp 356 juta.
“Uang bonus Persib hasil sumbangan ASN yang ditolak manajemen Persib sudah diserahkan untuk membantu menangani masalah di Karawang,” kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dilansir dari Youtobe Lembur Pakuan Channel.
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa sebenarnya bonus untuk Persib dari ASN Jabaw bersifat sukarela dan tidak wajib dipenuhi secara penuh.
“Saya sudah sampaikan, waktu awal kalimat satu miliar itu sifatnya sukarela, tidak boleh dipaksakan. Tercapainya berapa itu yang harus diberikan,” ujar Dedi saat di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025).
Dari target Rp 1 miliar, dana yang berhasil terkumpul melalui patungan ASN Pemprov Jabar hanya sebesar Rp 356 juta.
Dana ini akhirnya dikembalikan oleh pihak manajemen Persib. Dedi pun menyerahkan sepenuhnya keputusan selanjutnya kepada Sekretaris Daerah dan para penyumbang.
“Selanjutnya sekarang terserah Pak Sekda saja, terserah para pemberi sumbangan andaikata sumbangannya dikembalikan, terserah mau dikemanain, terserah mereka,” katanya.***