Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Polisi Tangkap Bos Penipu Penyalur Tenaga Kerja di Karawang

Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang berhasil mengamankan DK, pria yang diduga menjadi otak di balik praktik penipuan berkedok yayasan penyalur tenaga kerja di Kabupaten Karawang.

Pemilik Yayasan KSA ini dilaporkan telah menipu ratusan pencari kerja dengan kerugian mencapai lebih dari Rp 236 juta.

Penangkapan terhadap DK dilakukan setelah sejumlah korban membentuk grup WhatsApp untuk saling berbagi informasi dan bukti penipuan yang mereka alami.

Dari hasil pengumpulan informasi tersebut, terungkap bahwa yayasan milik DK menggunakan modus lowongan kerja fiktif dengan iming-iming proses cepat melalui jalur administrasi (ADM).

Para korban dijanjikan akan segera bekerja di sejumlah perusahaan besar di wilayah Karawang dan sekitarnya.

Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Karawang, Bekasi, Cikarang, Subang, hingga Purwakarta.

“Salah satu marketing bernama DMG menawarkan pekerjaan kepada adik saya. Lalu, kami diminta membayar uang administrasi oleh seseorang berinisial S. Katanya langsung kerja, tapi ternyata hanya janji kosong,” ujar Epul, salah satu keluarga korban.

Setelah membayar, para korban hanya mendapat janji palsu. Jadwal masuk kerja selalu diundur dengan alasan pelatihan yang tidak pernah terjadi.

Bahkan saat mereka meminta uang dikembalikan, pelaku hanya memberi harapan palsu tanpa realisasi.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya, Selasa 29 April 2025.

Polisi menduga jumlah korban masih akan terus bertambah karena banyak di antaranya belum melapor secara resmi.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya pencari kerja, untuk selalu mengecek legalitas yayasan penyalur kerja dan tidak mudah tergiur janji kerja instan. ***

Sumber : Pojoksatu

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI