Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Komitmen PSSI Tingkatkan Kapasitas Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi membuka kesempatan bagi para pelatih Indonesia yang telah memiliki lisensi untuk bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia Putra Senior sebagai asisten pelatih.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk memberikan kesempatan sekaligus meningkatkan kapasitas pelatih lokal melalui transfer knowledge dari pelatih internasional.

Proses seleksi kandidat asisten pelatih akan dilakukan oleh pelatih kepala Timnas Indonesia Senior yang baru, Patrick Kluivert, bersama dengan dua asisten pelatih yang sebelumnya telah ditunjuk oleh PSSI.

Harapannya, pelatih yang terpilih dapat memperoleh pengalaman dan wawasan yang berguna bagi perkembangan sepak bola nasional di masa mendatang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam membangun talent pool pelatih di Indonesia.

“Hasil diskusi saya dengan Patrick Kluivert dan tim, sejak awal saya ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita. Ini bagian dari upaya kita dalam mengembangkan talent pool,” ujar Erick Thohir.

Menurut Erick, saat ini PSSI telah memiliki hampir 200 program pelatihan bagi pelatih di berbagai level, mulai dari lisensi D hingga lisensi Pro, dengan jumlah pelatih yang telah mengikuti program ini mencapai sekitar 5000 orang.

Dalam kepengurusan saat ini, peningkatan jumlah pelatih mencapai 40%, berkat berbagai kerja sama dengan FIFA dan AFC dalam pengembangan kualitas pelatih di Indonesia.

Dalam proses seleksi, PSSI akan menggunakan database yang dimiliki untuk menyaring calon asisten pelatih terbaik.

“Kami akan mencoba menyeleksi sekitar 10 calon asisten pelatih dari database yang ada. Kemudian, nama-nama tersebut akan kami usulkan kepada Patrick Kluivert dan timnya untuk menentukan dua asisten pelatih terbaik yang dapat bekerja sama dengan timnas,” tambah Erick.

Lebih lanjut, Erick Thohir menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang luas bagi pelatih lokal untuk berkembang.

“Kita harus memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih kita. Contohnya, di Timnas U17 ada coach Nova Arianto, di Timnas U20 ada coach Indra Sjafri, dan di Liga 2 pun kita melarang adanya pelatih asing agar pelatih Indonesia dapat lebih berkembang,” jelasnya.

PSSI juga berkomitmen untuk memperkuat jenjang karier kepelatihan di seluruh Indonesia, termasuk di tingkat daerah, sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI