Minggu, Agustus 3, 2025
spot_img

Tanah Bergerak di Purwakarta, 57 Rumah Rusak, 250 Jiwa Mengungsi

PURWAKARTA – Berdasarkan laporan sementara, bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul dan Desa Pasirmulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat, sekitar 57 rumah rusak berat dan 250 jiwa mengungsi.

Kemudian, 1 unit fasilitas umum rusak berat, 1 unit tempat ibadah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak ringan.

Luas lokasi terdampak pergerakan tanah ini diperkirakan mencapai 18.757,15 meter persegi.

Total warga terdampak mencapai 249 jiwa. Sebanyak 115 jiwa masih bertahan di rumah masing-masing, sedangkan 79 warga mengungsi di rumah kerabat, dan 55 jiwa mengungsi di Kantor Desa Pasir Munjul.

Berita Lainnya  Respon KDM Terhadap Kepala Daerah yang Izinkan Study Tour : Tidak Miliki Landasan Akademik dan Moral

Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan Dinas Kesehatan Jabar bergerak cepat menangani masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah di Purwakarta.

BPBD Jabar fokus pada penanganan pengungsi yang saat ini berada di beberapa tempat yang lebih aman, di antaranya kantor desa. Sedangkan Dinkes Jabar bersama Dinkes Purwakarta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pranata Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat menyampaikan, palayanan yang dilakukan antara lain penyediaan logistik makanan dengan dapur umum, dan layanan kesehatan.

Berita Lainnya  3 Orang Tewas di Acara Hiburan Pernikahan Anaknya, KDM : Saya Bertanggungjawab Atas Semua Peristiwa Tersebut

“Kita dirikan dapur umum, dan posko layanan kesehatan,” ucap Hadi, Minggu (15/6/2025).

BPBD Jabar intens berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan asesmen.

BPBD Jabar juga melakukan pendampingan ke lokasi gerakan tanah, pemasangan patok sederhana untuk mengukur/tanda gerakan tanah, dan melakukan monitoring di lokasi gerakan tanah bersama Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PLN, aparat kecamatan dan desa, serta masyarakat.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KDM Sebut Masalah Dugaan Ujaran Kebencian PT. FCC Indonesia dengan Warga Karawang Sudah Selesai

KARAWANG – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyebut persoalan antara PT. FCC Indonesia dan masyarakat sekitar terkait isu penghinaan dan ujaran kebencian...

PPATK Blokir Rekening Pasif, Mahfud MD : ‘Jahat itu, Terlalu Jahat’

YOGYAKARTA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menuai kritik keras dari berbagai lapisan masyarakat pasca-melakukan pemblokiran massal terhadap rekening-rekening pasif (dormant) milik...

Hati-hati! Polda Jabar akan Tindak Pengibaran ‘Bendera One Piece’

BANDUNG - Polda Jawa Barat menyatakan tengah mendata pengibaran bendera Jolly Roger khas kelompok bajak laut protagonis dalam manga One Piece yang mulai bermunculan...

Langkah Bupati Sudah Tepat, PERADI Minta Kejari Segera Kembalikan Deviden Petrogas Rp 101 Miliar yang Disita

KARAWANG - Praktisi hukum dan pengamat kebijakan, Asep Agustian SH.MH menilai jika langkah Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh di dalam melakukan restrukturisasi kepengurusan PD...

Dikritik Bu Cinta, KDM Langsung Angkat Bicara

BANDUNG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) soal rombel 50 siswa per kelas ternyata juga dikritik Anggota Komisi VIII DPR, Atalia...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI