Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Lerai Cekcok Warga yang Mabuk, Polisi di Karawang Malah Kena Sabet Celurit

KARAWANG – Aksi heroik justru berakhir tragis bagi seorang anggota kepolisian di Kabupaten Karawang. Bripka Handrik Yandika, anggota Unit Samapta Polsek Ciampel, mengalami luka serius di tangan setelah mencoba melerai perkelahian antarwarga di lingkungan tempat tinggalnya, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Senin malam (28/7).

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah beredar informasi bahwa sang polisi diserang dengan senjata tajam jenis cerulit oleh salah satu warga yang tengah mabuk berat.

Kasi Humas Polres Karawang, Iptu Wildan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (29/7/2025).

“Iya, kejadiannya semalam. Anggota kami yang melerai merupakan personel Unit Samapta Polsek Ciampel, mengalami luka di empat jari tangan kanannya,” ujar Wildan.

Menurut Wildan, peristiwa bermula ketika Bripka Handrik yang tengah berada di rumah mendengar keributan di sekitar lingkungannya. Menyadari adanya perkelahian antarwarga, Hendrik pun spontan keluar rumah dan berusaha menenangkan situasi.

Berita Lainnya  Dugaan Malapraktik RS Hastien, Pasien Meninggal Usai Jalani Operasi, DPR Desak Kemenkes Investigasi

Salah satu pelaku perkelahian, yang belakangan diketahui berinisial AY, diduga dalam keadaan mabuk dan membawa senjata tajam jenis cerulit.

“Beliau sedang di rumah, mendengar keributan, sehingga saat itu keluar rumah mencoba untuk melerai perkelahian. Salah satu warga yang bertikai membawa cerulit,” ungkap Wildan.

Dalam upaya melerai, Bripka Handrik mencoba menenangkan AY yang kala itu menodongkan cerulit ke arah warga. Namun bukannya tenang, pelaku justru meronta dan secara membabi buta mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah Bripka Handrik.

“Pelaku ini warga berinisial AY. Berdasarkan keterangan saksi, AY dalam keadaan mabuk malam itu, sehingga membuat gaduh dan menimbulkan pertikaian. Bripka HY anggota kami berupaya melerai untuk menjaga ketertiban warga saat itu, namun pelaku tidak terima,” lanjutnya.

Berita Lainnya  Prabowo Intruksikan Cak Imin Cek Semua Struktur Bangunan Ponpes

“Pelaku ini warga berinisial AY, berdasarkan keterangan saksi, AY dalam keadaan mabuk malam itu, sehingga membuat gaduh dan menimbulkan pertikaian, Bripka HY anggota kami berupaya melerai untuk menjaga ketertiban warga saat itu, namun pelaku tidak terima,” lanjutnya.

Akibat sabetan cerulit tersebut, empat jari tangan kanan Bripka Handrik mengalami luka cukup serius. Ia segera dilarikan ke RS Lira Medika untuk mendapatkan penanganan medis.

“Jadi cuma melerai, karena ini mengganggu ketertiban, dan cerulit itu juga mengancam keselamatan, Bripka HY mencoba menenangkan pelaku meronta, hingga mengayunkan cerulit ke arah tangan Bripka HY, sampai akhirnya 4 jari terluka,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri usai melakukan penyerangan. Namun dalam hitungan jam, Tim Resmob Polres Karawang berhasil mengamankan AY tak jauh dari lokasi kejadian.

Berita Lainnya  Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

“Setelah dihubungi, Tim Resmob mengevakuasi Bripka HY untuk menjalani perawatan medis di RS Lira Medika. Sementara pelaku AY kabur dan bersembunyi, tapi tidak lama tim Resmob berhasil mengamankannya di sekitar lokasi kejadian,” jelas Wildan.

Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Karawang. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan, dan mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas.

“Pelaku sudah diamankan, sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Atas adanya peristiwa ini kami juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika ditemukan potensi gangguan ketertiban umum,” pungkas Wildan.

Sumber : DetikCom

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Lisa Mariana Tak Ditahan, Meski Sudah Ditetapkan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

JAKARTA - Lisa Mariana tidak ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Polri...

Pesantren akan di-Police Line karena Nunggak Pajak, Nyi Iroh Sambangi Bappenda Bekasi

BEKASI - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyambangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bekasi untuk menindaklanjuti kasus penagihan Pajak Bumi dan Bangunan...

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI