Minggu, Agustus 10, 2025
spot_img

Gereja Mau Disita Bank karena Nunggak Utang Rp 6 Miliar, Pendeta ini Menangis Sampai Sujud Minta Bantuan KDM

CIANJUR – Alasan karena menunggak utang hingga Rp 6 miliar, salah satu gereja di Kabupaten Cianjur akan dieksekusi (disita) oleh Pengadilan Negeri setempat pada 20 Agustus 2025.

Atas persoalan ini, salah seorang pendeta bernama Paripurna Simatupang menghadap Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk meminta bantuan.

Sambil menangis, pendeta ini mengungkapkan bahwa gereja yang selama ini ia urus tanahnya dijadikan jaminan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Atas persoalan ini, Sang Pendeta mengaku bahwa pihaknya sedang mengajukan Kasasi melalui pengacaranya.

Berita Lainnya  Bendera One Piece Adalah Bentuk Kebebasan Berekspresi yang Dijamin Undang-undang

KDM menegaskan bahwa eksekusi merupakan hak pengadilan yang tidak bisa diintervensi. Jika memang masih dalam Kasasi, KDM menyarankan pengacara gereja untuk menyurati dan meminta pengadilan untuk menunggu eksekusi sampai dengan ada keputusan hukum yang inkrah.

“Begitu ya pak ya, kan setelah MA masih ada PK. Itu aspek pendekatan hukumnya,” tutur KDM, dilansir dari unggahan video instagram pribadinya.

Sementara dari aspek normatif, atas nama Pemprov Jabar KDM mengaku akan berkomunikasi dengan pihak pengadilan.

Berita Lainnya  Banyak Pungli di Proyek Dinas PUPR Karawang, Pemborong Menjerit

Setelah mendengarkan kronologis kenapa gereja sampai berhutang ke BPR, akhirnya KDM mengaku akan berusaha untuk melunasi utang gereja sebesar Rp 6 miliar tersebut.

KDM menegaskan bahwa pihak BPR tidak boleh merugi, dan aktivitas gereja harus tetap berjalan. “Tugas Gubernur hari ini mencari uang untuk membayarkan utang gereja ke BPR,” kata KDM.

“Siap bapak, siap…,” timpal Pendeta Paripurna Simatupang yang langsung bersujud berterima kasih kepada KDM.

“Udah bapak tenang aja, pimpin jama’ah. Nanti itu kita cari jalan keluarnya ya,” timpal KDM.

Berita Lainnya  400 Ribu Orang 'Ngosrek Bareng', Purwakarta Pecahkan Rekor MURI

Di dalam unggahan video sebelumnya, KDM mengaku akan mengumpulkan pengusaha kristiani yang merupakan teman-temannya untuk mencari atas persoalan gereja di Cianjur ini.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

LMP Apresiasi Langkah Bupati Aep yang Mau Hapus Pokir Dewan

KARAWANG - Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Mada Jabar mengapresiasi kabar rencana Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh yang akan menghapus pokir anggota DPRD Karawang. Wakil...

Surya Paloh Beri Intruksi Setelah Kadernya Ditangkap KPK

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Bupati Kolaka Timur (Koltim) yang juga kader Partai NasDem, Abdul Azis, berkaitan dengan rangkaian operasi tangkap...

Banyak Pungli di Proyek Dinas PUPR Karawang, Pemborong Menjerit

KARAWANG - Banyaknya dugaan pungutan liar (pungli) di proyek Dinas PUPR Karawang kembali mencuat. Meskipun sebelumnya dugaan pungli ini dianggap sudah menjadi rahasia umum...

Tegas, KDM Minta Bansos bagi Penerima yang Main Judol Dihentikan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) perlu dievaluasi menyusul temuan adanya penerima yang menggunakan bantuan tersebut untuk judi...

Sekda Bekasi Dampingi Kementerian PUPR Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

BEKASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, mendampingi tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia meninjau lokasi pembangunan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI