Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Proyek Ambisius Videotron Rp 1,8 Miliar Diskominfo Karawang Disorot

KARAWANG – Para aktivis dan pengamat kebijakan pemerintahan Karawang dibuat geleng-geleng kepala dengan proyek fantastis videotron Rp 1,8 miliar di sekitar Alun-alun Karawang.

Proyek ini dinilai terlalu ambisius dan pemborosan, ditengah gembar-gembor atau kampanye efisiensi anggaran yang sedang dilakukan Presiden Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dan proyek Diskominfo Karawang ini juga dianggap tidak memiliki nilai urgensi terhadap kebutuhan masyarakat Karawang.

“Ini judul dramanya apa ya?. Logika mana yang dipakai oleh Pemkab Karawang membuat videotron dengan anggaran yang fantastis?.
Sepintas saja kita bisa simpulkan proyek tersebut tidak menjawab kebutuhan publik, hanya aksesoris gengsi bagi pemerintah semata,” tutur Aktivis Karawang, Dadan Suhendarsyah, Senin (14/7/2025).

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

Pemerhati kebijakan publik ini menyatakan, seringkali para pejabat bicara efisiensi anggaran dan skala prioritas pembangunan dalam semangat penghematan anggaran. Tetapi pada prakteknya malah kontra dengan statemennya sendiri, jungkir balik dan omong kosong belaka.

“Jika terlanjur disahkan pada APBD, emangnya gak bisa direvisi atau dibatalkan?.
Nomenklatur anggaran lain saja bisa dicoret atau dikurangi, terus pengadaan videotron kenapa tidak termasuk yang dicoret?.
Urgensinya apa dan untuk kepentingan siapa proyek tersebut?,” tanya Dadan.

Berita Lainnya  Heboh Ajudan Om Zein Diduga Selingkuh dengan Janda

Menurutnya, saat ini warga Karawang lebih membutuhkan penambahan unit sekolah baru atau ruang kelas baru untuk menambah daya tampung sekolah. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan polemik penerimaan siswa baru bisa diminimalisir.

Menurut Dadan, mendahulukan pengadaan videotron berbiaya besar, terkesan juga bahwa mental pengelola negara ini belum bisa berubah, yaitu dimana metodenya masih program berbasis anggaran.

Anggaran disiapkan/diplotting terlebih dahulu. Kemudian programnya direkayasa sebagai penyerapan anggaran.

Berita Lainnya  Kesepakatan Damai di Gaza Resmi Ditandatangani

“Sedangkan idealnya dan sering digunakan sebagai jargon, yakni anggaran berbasis program, dimana sistem anggaran menempatkan program sebagai fokus utama, dan anggaran dialokasikan untuk mendukung program-program tersebut,” kata Dadan.

“Jadi kami sangat menyayangkan proyel videotron Rp 1,8 miliar tersebut. Karena tidak ada nilai urgensinya dan terkesan pemborosan anggaran ditengah kampanye efisiensi anggaran pemerintah,” tutupnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG - Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga. Belakang...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI