Kamis, September 18, 2025
spot_img

Ketimbang Pendidikan Militer, Karawang Lebih Pilih Pendidikan Humanis

Ketimbang mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirimkan siswa nakal ke barak militer, Kabupaten Karawang lebih memilih membuat program kebijakan pendidikan sendiri yang lebih humanis.

Melalui surat instruksi Bupati Karawang Nomor :188.342/1077/Kesra/2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar, Karawang berkomitmen membentuk karakter generasi muda melalui pendekatan yang lebih mengedepankan kegiatan keagamaan dan olahraga sebagai sarana pembentukan moral dan mental para siswa.

Surat Intruksi Bupati Karawang ini diapresiasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang.

“Kami mengapresiasi kebijakan yang lebih humanis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang dengan mengisi spiritualitas secara rutin, sejatinya jika nilai-nilai ruhani terisi, kedepannya siswa/i akan lebih lebih terarah,” ujar Muslim Hafidz M.Si, Wakil Ketua PCNU Karawang.

Berita Lainnya  Rp 4,89 Miliar Digelontorkan untuk Program 'Karawang Cerdas'

Menariknya, kata Gus Ucim (sapaan akrab), didalam Surat Instruksi Bupati Karawang ini menanamkan ruhani juga menanamkan muatan lokal seperti kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) dengan membersihkan lingkungan sekolah, serta program olahraga tradisional yang dipadukan dengan pelajaran pendidikan jasmani untuk memperkuat budaya lokal.

Berikut isi Instruksi Bupati No. 188-342/1077/Kesra/2025, dalam melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Karawang, agar:

a. Melaksanakan kegiatan kerohanian rutin setiap pagi/ sesuai jadwal seperti sholat dhuha bersama, membaca Al-Quran dan menghapal Asmaul Husna.

Berita Lainnya  ASLIK3 Edukasi Pencegahan Kebakaran di SMKN 3 Karawang, Siswa Antusias!

b. Melaksanakan hapalan Juz Amma berupa surat-surat pendek dari Al-Quran dengan dipadukan dalam pelajaran PAI.
c. Melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah setiap waktu dzuhur bagi sekolah yang jam belajar lebih dari waktu sholat dzuhur, sebagai bagian dari pembentukan karakter religius peserta didik.

d. Melaksanakan kegiatan senam anak indonesia sehat yang melibatkan seluruh peserta didik 15-30 menit setiap hari jum’at.

e. Melaksanakan kegiatan Jum’at Bersih di
Lingkungan Sekolah dengan melibatkan siswa dan guru.

Berita Lainnya  Cegah Pelajar Ikut Demo, Mendikdasmen Keluarkan Surat Edaran

f. Melaksanakan kegiatan pengenalan dan praktik olahraga tradisional dengan dipadukan dalam pelajaran Jasmani dan Olahraga.

g. Melaksanakan kegiatan pendidikan kehidupan sehari-hari berupa praktek yang dilakukan secara berkala untuk keterampilan dasar, seperti kegitan menanam dan kegiatan sehari-hari dirumah dalam rangka menumbuhkan karakter yang mandiri.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pj Sekda Bekasi Langsung ‘Ngegas’, Ancam Potong Tunjangan ASN yang Sering Terlambat Ngantor

BEKASI - Baru saja resmi dilantik menjadi Pj Sekda Kabupaten Bekasi pada Senin (15/9/2025) kemarin, Ida Farida sudah 'Ngegas' menunjukan taringnya sebagai panglima ASN. Ida...

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI