Selasa, Juli 29, 2025
spot_img

Ketimbang Pendidikan Militer, Karawang Lebih Pilih Pendidikan Humanis

Ketimbang mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirimkan siswa nakal ke barak militer, Kabupaten Karawang lebih memilih membuat program kebijakan pendidikan sendiri yang lebih humanis.

Melalui surat instruksi Bupati Karawang Nomor :188.342/1077/Kesra/2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar, Karawang berkomitmen membentuk karakter generasi muda melalui pendekatan yang lebih mengedepankan kegiatan keagamaan dan olahraga sebagai sarana pembentukan moral dan mental para siswa.

Surat Intruksi Bupati Karawang ini diapresiasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang.

“Kami mengapresiasi kebijakan yang lebih humanis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang dengan mengisi spiritualitas secara rutin, sejatinya jika nilai-nilai ruhani terisi, kedepannya siswa/i akan lebih lebih terarah,” ujar Muslim Hafidz M.Si, Wakil Ketua PCNU Karawang.

Berita Lainnya  KPAI : Kebijakan Dedi Mulyadi 50 Siswa Per Kelas Tabrak Aturan Permendikbud

Menariknya, kata Gus Ucim (sapaan akrab), didalam Surat Instruksi Bupati Karawang ini menanamkan ruhani juga menanamkan muatan lokal seperti kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) dengan membersihkan lingkungan sekolah, serta program olahraga tradisional yang dipadukan dengan pelajaran pendidikan jasmani untuk memperkuat budaya lokal.

Berikut isi Instruksi Bupati No. 188-342/1077/Kesra/2025, dalam melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Karawang, agar:

a. Melaksanakan kegiatan kerohanian rutin setiap pagi/ sesuai jadwal seperti sholat dhuha bersama, membaca Al-Quran dan menghapal Asmaul Husna.

Berita Lainnya  Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

b. Melaksanakan hapalan Juz Amma berupa surat-surat pendek dari Al-Quran dengan dipadukan dalam pelajaran PAI.
c. Melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah setiap waktu dzuhur bagi sekolah yang jam belajar lebih dari waktu sholat dzuhur, sebagai bagian dari pembentukan karakter religius peserta didik.

d. Melaksanakan kegiatan senam anak indonesia sehat yang melibatkan seluruh peserta didik 15-30 menit setiap hari jum’at.

e. Melaksanakan kegiatan Jum’at Bersih di
Lingkungan Sekolah dengan melibatkan siswa dan guru.

Berita Lainnya  Saat Prabowo Baca Surat dari Siswa Sekolah Rakyat

f. Melaksanakan kegiatan pengenalan dan praktik olahraga tradisional dengan dipadukan dalam pelajaran Jasmani dan Olahraga.

g. Melaksanakan kegiatan pendidikan kehidupan sehari-hari berupa praktek yang dilakukan secara berkala untuk keterampilan dasar, seperti kegitan menanam dan kegiatan sehari-hari dirumah dalam rangka menumbuhkan karakter yang mandiri.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Yakin Moge Ridwan Kamil Ada Kaitan dengan Kasus Korupsi Bank BJB

JAKARTA - KPK telah mengungkap motor gede (moge) yang disita dari kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memiliki surat kepemilikan atas nama ajudannya. Namun, KPK memiliki keyakinan...

Korupsi Bu Kades di Sukabumi, Selewengkan Dana Desa Hingga Jual Gedung Posyandu

SUKABUMI - Perempuan berkerudung hitam itu hanya menunduk saat digiring petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Senin (28/7/2025). Di balik masker medis dan rompi tahanan oranye...

Seskab dan Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Cibinong

BOGOR - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan peninjauan ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di...

Pemkab Bogor – Kemen LH Evaluasi 33 Unit Usaha di Kawasan Puncak

BOGOR -   Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI menegaskan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dan keberlanjutan iklim investasi di kawasan puncak....

HRD PT. FCC Indonesia Berlindung di Ketiak Dedi Mulyadi

KARAWANG - Di tengah pernyataan kontroversial yang membuat gaduh publik Karawang dan berujung kasus hukum, Manajer HRD/GA PT. FCC Indonesia, Oktav Ardiansyah terpantau menghadap...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI