Senin, Agustus 11, 2025
spot_img

Retret Kepala Daerah Gelombang II di Sumedang Resmi Dibuka

SUMEDANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri Pembukaan Orientasi Kepemimpinan (retret) bagi Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Gelombang II Tahun 2025 yang digelar di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/6/2025).

Retret Gelombang II ini berlangsung pada 22–26 Juni 2025 dan diikuti oleh 86 peserta, terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, termasuk kepala daerah yang baru dilantik usai putusan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK), Pemungutan Suara Ulang (PSU), atau Rekapitulasi Ulang Pilkada Serentak 2024.

Salah satu peserta dari Jawa Barat adalah Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari, yang dilantik pada Rabu (4/6/2025) setelah menang dalam PSU.

Berita Lainnya  Pemprov Jabar Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Warga

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa materi retret mencakup berbagai tema strategis seperti Ketahanan Nasional, Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian/Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan, Komunikasi Politik, hingga Team Building. Total terdapat 31 narasumber yang akan mengisi kegiatan ini.

“Materinya sama seperti Retret Gelombang I di Magelang. Lokasi Gelombang II kita pilih Jatinangor karena lebih dekat dari Jakarta, sehingga memudahkan mobilitas para narasumber, termasuk menteri-menteri. Apalagi kini ada Kereta Cepat Whoosh,” ujar Tito.

Ia juga menilai fasilitas IPDN Jatinangor sangat representatif dan siap digunakan, termasuk ruang kelas, asrama, sistem suara, dan ruang makan. “IPDN merupakan lembaga pendidikan kedinasan terbesar di Indonesia dan fasilitasnya sangat memadai,” tambahnya.

Berita Lainnya  Prabowo Perintahkan Mentan Tindak Tegas Pelanggaran Standar Mutu Beras

Dalam kesempatan itu, Tito turut menyampaikan rencana penyelenggaraan retret bagi para Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia di Magelang.

“Presiden sudah memberi arahan agar retret juga dilaksanakan untuk para Sekda. Mereka adalah birokrat paling senior, berbeda dengan kepala daerah yang merupakan pemimpin politik hasil pemilihan rakyat,” jelas Tito.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Sangat siap, tinggal berengbeng (berangkat), karena semua sekda, Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jabar, kita kan sering ‘sharing’ juga, sering konsolidasi, membicarakan akselerasi pembangunan di Jawa Barat, dalam koridor Jabar Istimewa,” kata Herman.

Berita Lainnya  Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Jaga Desa

“Kalau ada instruksi retret, siap. Bahkan kalau hari ini harus berkemas, saya juga siap,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menekankan retret ini bertujuan memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antarkepala daerah serta antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Kami percaya bahwa kebersamaan dalam forum ini tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan kemauan dan kemampuan untuk disiplin serta konsisten dalam menjalankan pemerintahan,” pungkas Bima.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Gereja Mau Disita Bank karena Nunggak Utang Rp 6 Miliar, Pendeta ini Menangis Sampai Sujud Minta Bantuan KDM

CIANJUR - Alasan karena menunggak utang hingga Rp 6 miliar, salah satu gereja di Kabupaten Cianjur akan dieksekusi (disita) oleh Pengadilan Negeri setempat pada...

LMP Apresiasi Langkah Bupati Aep yang Mau Hapus Pokir Dewan

KARAWANG - Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Mada Jabar mengapresiasi kabar rencana Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh yang akan menghapus pokir anggota DPRD Karawang. Wakil...

Surya Paloh Beri Intruksi Setelah Kadernya Ditangkap KPK

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Bupati Kolaka Timur (Koltim) yang juga kader Partai NasDem, Abdul Azis, berkaitan dengan rangkaian operasi tangkap...

Banyak Pungli di Proyek Dinas PUPR Karawang, Pemborong Menjerit

KARAWANG - Banyaknya dugaan pungutan liar (pungli) di proyek Dinas PUPR Karawang kembali mencuat. Meskipun sebelumnya dugaan pungli ini dianggap sudah menjadi rahasia umum...

Tegas, KDM Minta Bansos bagi Penerima yang Main Judol Dihentikan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) perlu dievaluasi menyusul temuan adanya penerima yang menggunakan bantuan tersebut untuk judi...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI