Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Proyek Ambisius Videotron Rp 1,8 Miliar Diskominfo Karawang Disorot

KARAWANG – Para aktivis dan pengamat kebijakan pemerintahan Karawang dibuat geleng-geleng kepala dengan proyek fantastis videotron Rp 1,8 miliar di sekitar Alun-alun Karawang.

Proyek ini dinilai terlalu ambisius dan pemborosan, ditengah gembar-gembor atau kampanye efisiensi anggaran yang sedang dilakukan Presiden Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dan proyek Diskominfo Karawang ini juga dianggap tidak memiliki nilai urgensi terhadap kebutuhan masyarakat Karawang.

“Ini judul dramanya apa ya?. Logika mana yang dipakai oleh Pemkab Karawang membuat videotron dengan anggaran yang fantastis?.
Sepintas saja kita bisa simpulkan proyek tersebut tidak menjawab kebutuhan publik, hanya aksesoris gengsi bagi pemerintah semata,” tutur Aktivis Karawang, Dadan Suhendarsyah, Senin (14/7/2025).

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

Pemerhati kebijakan publik ini menyatakan, seringkali para pejabat bicara efisiensi anggaran dan skala prioritas pembangunan dalam semangat penghematan anggaran. Tetapi pada prakteknya malah kontra dengan statemennya sendiri, jungkir balik dan omong kosong belaka.

“Jika terlanjur disahkan pada APBD, emangnya gak bisa direvisi atau dibatalkan?.
Nomenklatur anggaran lain saja bisa dicoret atau dikurangi, terus pengadaan videotron kenapa tidak termasuk yang dicoret?.
Urgensinya apa dan untuk kepentingan siapa proyek tersebut?,” tanya Dadan.

Berita Lainnya  PT. MIM Didemo Warga, Sempat Ada Demo Tandingan

Menurutnya, saat ini warga Karawang lebih membutuhkan penambahan unit sekolah baru atau ruang kelas baru untuk menambah daya tampung sekolah. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan polemik penerimaan siswa baru bisa diminimalisir.

Menurut Dadan, mendahulukan pengadaan videotron berbiaya besar, terkesan juga bahwa mental pengelola negara ini belum bisa berubah, yaitu dimana metodenya masih program berbasis anggaran.

Anggaran disiapkan/diplotting terlebih dahulu. Kemudian programnya direkayasa sebagai penyerapan anggaran.

Berita Lainnya  KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

“Sedangkan idealnya dan sering digunakan sebagai jargon, yakni anggaran berbasis program, dimana sistem anggaran menempatkan program sebagai fokus utama, dan anggaran dialokasikan untuk mendukung program-program tersebut,” kata Dadan.

“Jadi kami sangat menyayangkan proyel videotron Rp 1,8 miliar tersebut. Karena tidak ada nilai urgensinya dan terkesan pemborosan anggaran ditengah kampanye efisiensi anggaran pemerintah,” tutupnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pasca Kebakaran, Limbah Oli PT. Dame Cemari Saluran Air dan Sawah

KARAWANG - Oli bekas akibat kebakaran di PT Dame Alam Sejahtera (DAS) di Jalan Raya Proklamai, Kelurahan Tunggakjati, Kabupaten Karawang mencemari saluran air pemukiman,...

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

Ratusan Bangli di Cikarang Utara Dibongkar, Bupati Belum Putuskan akan Digunakan untuk Apa

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Satpol PP membongkar ratusan bangunan liar (bangli) di tiga desa wilayah Cikarang Utara pada Senin (20/10/2025). Namun, pascapembongkaran Pemkab Bekasi masih...

Dipolisikan, Kepala SPPG di Kota Bekasi Bantah Lecehkan Pegawainya

KOTA BEKASI - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial MKP membantah melakukan pelecehan dan kekerasan terhadap pegawainya berinisial RDA. Ia...

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI