Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Modus Jadi Guru Baru, Pria Tak Dikenal Masuk Kelas Gasak Perhiasan 6 Siswa Cirebon, Kok Bisa?

Enam siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Desa Playangan Kecamatan Gebang Cirebon, menjadi korban pencurian. Emas perhiasan yang dipakai enam siswa ini dicuri seorang pria yang mengaku sebagai guru baru.

S, siswa kelas 3 yang menjadi korban mengatakan, dirinya bersama lima temannya dikumpulkan pelaku di salah satu kelas yang jauh dari ruang guru. Saat berada di dalam kelas, pria tersebut mengaku sebagai guru baru dan mendapat intruksi dari kepala sekolah, untuk mengumpulkan emas.

“Katanya nanti hilang, jadi dikumpulin dulu. Nanti pulang sekolah bisa diambil,” ujar S, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Mereka baru sadar telah ditipu, setelah pria tersebut pergi menggunakan sepeda motor. S bersama korban lainnya kemudian melaporkan hal tersebut kepada guru di sekolah.

Berita Lainnya  Tegur Pemuda Ribut, Lansia di Subang Tewas Dianiaya

“Yang diambil kalung yang dapat dikasih mamah,” ujar S.

Ahmad Yanuar Sani, salah satu guru di sekolahan tersebut membenarkan peristiwa yang menimpa anak didiknya itu. Menurut Ahmad, peristiwa itu sebenarnya sudah terjadi beberapa hari yang lalu, namun baru viral.

Berdasarkan keterangan dari para korban, pelaku mengaku hendak melakukan razia perhiasan, berdasarkan inturksi kepala sekolah. Pelaku juga mengaku sebagai guru baru di sekolah tersebut.

“Kemudian siswa dikumpulkan disalah satu kelas dan diminta untuk melepaskan perhiasannya,” ujar Ahmad.

Ahmad menuturkan, lokasi kelas poisisnya membelakangi ruang guru, sehingga tidak termonitor oleh para guru. Sedangkan sekolahnya tersebut, cukup terbuka karena berdampingan dengan area masjid balai desa. Sehingga akses keluar masuk sekolah cukup mudah.

Berita Lainnya  Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

Saat peristiwa terjadi, kata dia, ada orang tua korban yang melihat. Namun, orang tua siswa itu tidak curiga terhadap aksi dari pelaku. Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, pihaknya segera memasang CCTV di area sekolah.

Atas kejadian ini, phak sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bekerja sama dengan Polsek Gebang Polresta Cirebon menggelar imbauan peningkatan kewaspadaan pada momen yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Berita Lainnya  Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengambang di Citarum di Hari Ulang Tahunya

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kapolsek bersama sejumlah guru mengumpulkan seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 di halaman. Kapolsek memberikan imbauan agar para siswa-siswi tidak membawa barang-barang berharga yang menimbulkan perhatian.

“Khususnya para siswi, sampaikan ke orangtua ya agar tidak memberikan perhiasan kepada putrinya saat berangkat sekolah, untuk mengantisipasi kejadian serupa,” kata AKP Wawan Hermawan, Kapolsek Gebang, saat memberikan imbauan di halaman sekolah, Jumat (2/5/2025) siang.

Sumber : metrotv

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI