Fenomena atau kasus langka perubahan alat kelamin secara alamiah seorang remaja mengudang perhatian khusus dari Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, Jumat (23/5/2025).
Raras Setia Murti (16) yang kini berubah nama menjadi Akhmad Prasetyo diundang khusus ke ruangan Bupati Aep, didampingi aparat Desa Dayeuhluhur, perwakilan Puskesmas dan Dinas Sosial.
Di depan Akhmad yang didampingi neneknya, Bupati Aep berjanji akan membantu persoalan yang dialami Raras atau Akhmad.
“Hari ini saya sengaja memanggil keluarganya. Dulu namanya Raras, sekarang Akhmad. Saya sudah tanya keinginan mereka, dan Akhmad ingin menjalani operasi,” kata Bupati Aep.
Bupati Aep menyatakan, Pemda Karawang siap membantu sepenuhnya proses operasi Akhmad, termasuk melalui BPJS.
Ia juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Karawang untuk segera menindaklanjuti proses rujukan agar tidak berlarut.
Rencananya, operasi akan dilaksanakan pada Selasa mendatang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. “Karena kondisi ini cukup spesial, maka harus dirujuk ke RSHS,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati Aep juga memberikan bantuan lain berupa biaya pendidikan untuk jenjang SMA dan pesantren, sepeda, telepon genggam, rumah layak huni, bantuan UMKM, dan uang tunai Rp5 juta dari dana pribadinya.
“Akhmad ingin sekolah sambil mondok, insya Allah akan kita fasilitasi. Renovasi rumah juga akan saya bantu pribadi, dan saya sudah minta Dinas Koperasi membantu lewat program UMKM,” tutur Bupati Aep.
Sementara itu, sang nenek, Jeneng, mengungkapkan bahwa perubahan kelamin cucunya mulai terlihat jelas saat remaja.
“Waktu lahir, kelaminnya seperti perempuan. Tapi makin besar, berubah jadi laki-laki,” ujarnya.
Menurut Jeneng, Akhmad sempat mengeluhkan rasa sakit, lalu dibawa ke Puskesmas Dayeuhluhur dan dirujuk ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Akhmad secara medis berjenis kelamin laki-laki. Sejak itu, identitasnya resmi berubah.
“Dia sekarang sudah ikut salat Jumat, sudah tidak pakai kerudung dan rok,” kata sang nenek.
Jeneng menambahkan bahwa cucunya kini memiliki perawakan maskulin, tumbuh jakun, dan memiliki kekuatan fisik yang tinggi. “Dia suka bantu-bantu kerja, bahkan kuat angkat 50 kilogram gabah hasil panen,” ucapnya bangga.
Sementara itu Akhmad penuh rasa keharuannya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati Karawang.
“Terima kasih pak Bupati atas bantuan kepada keluarga kami, senang banyak dikasih sama pak Bupati, dan nanti buat pesantren dan sekolah,” singkat Akhmad.***