Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Dewan Abi Azis Tegaskan Bantuan Ternak-Keagamaan Kembali Diajukan

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Setelah menggelar reses di Desa Pasirmukti Kecamatan Telagasari pada  Minggu (1/12/2024), Anggota DPRD Karawang Dapil 4, Abdul Azis SE melanjutkan agenda reses titik kedua di Komplek Pondok Pesantren Attarbiyah, Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari, Selasa (2/12/2024).

Saat menyerap aspirasi masyarakat, Dewan Abi Azis didampingi langsung Kepala Desa Ciwulan Warkat Subrata dan Pengasuh Ponpes Attarbiyah KH. Ahmad Ruhyat Hasbi.

Dalam penyampaiannya, Abi Azis menyampaikan jika reses bertujuan menyerap aspirasi pembangunan masyarakat di Dapil-nya masing-masing.

“Selain fokus di bidang pembangunan infrastruktur dan ekonomi, saya juga fokus bidang kepemudaan dan keagamaan,” tutur Dewan Abi Azis, di hadapan masyarakat.

Berita Lainnya  Tak Dilibatkan dalam Pengembangan Stadion Patriot Chandrabhaga, DPRD Bekasi Kota Bakal Panggil Dispora

Dalam sambutannya, KH. Ahmad Ruhyat Hasbi (Kiyai Uyan) memperkenalkan Dewan Abis Azis kepada masyarakat. Disampaikannya, Dewan Abi Aziw merupakan aktivis Nahdatul Ulama lulusan Ponpes Babakan Ciwaringin – Cirebon.

Sehingga mantan Ketua DPD KNPI Karawang 2 periode tersebut dipastikan peduli terhadap aspirasi pembangunan keagamaan. “Jadi NU-nya sama dengan kita, NU geledegan (tulen, red),” kata Kiyai Uyan.

Sementara dalam diskusi reses, warga menyampaikan keluhan tentang pasokan air untuk area pertanian yang sering langka. Ada juga warga yang meminta bantuan modal untuk pedagang kecil kepada Dewan Abis Azis.

Berita Lainnya  Gaduh Isu Ada THM di Tuparev, DPRD Karawang Bakal Panggil Pengelola

Menjawab aspirasi warga, Abis Azis menjelaskan bahwa sebenarnya bantuan dari semua bidang pembangunan sudah direalisasikan pemerintah, sesuai regulasinya. Tetapi terkadang Kepala Desa suka pilah-pilih saat menyampaikan bantuan program ke masyarakat.

Padahal berbicara aspirasi masyarakat, maka sudah tidak lagi berbicara perbedaan pilihan politik. “Karena kita harus lebih dewasa dalam berpolitik dengan memahami perbedaan pilihan. Bantuan harus merata, tidak boleh dipilah-pilah,” tegasnya.

Abi Azis juga menyampaikan, untuk program bantuan ternak dan bantuan Ponpes sebelumnya memang sempat ditiadakan, karena alasan khusus untuk bantuan ternak sering banyak temuan.

Berita Lainnya  Alih Fungsi Lahan Jadi Problem Tata Ruang dan Pemukiman di Jabar

“Ketika ada pemeriksaan atau audit, bantuan ternak domba areuweuh (pada hilang tidak bisa dipertanggungjawabkan). Bikin Kepala Dinas dan Dewan pusing,” katanya.

Namun demikian, Abi Azis menyampailan bahwa semua Anggota DPRD Karawang sepakat bahwa bantuan ternak dan bantuan untuk keagamaan kembali diadakan.

“Mudah-mudahan 2026 kembali bisa direalisasikan. Tapi tentu harus sesuai regulasi yang baru dan lebih ketat. Untuk menghindari penyelewengan kembali,” tandas Politisi Partai Golkar ini.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI