Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Askun Soroti Asal Muasal Tewasnya Karyawati PT. Chang Shin Indonesia

Praktisi hukum dan pemerhati publik, Asep Agustian SH. MH menyoroti kasus Kintan Juniasari, karyawati yang mengalami kecelakaan kerja di PT. Chang Shin Indonesia, kemudian tewas usai menjalani operasi jari tangan di RS Fikri Medika.

Diketahui, almarhum Kintan mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan tiga jarinya putus, usai tergencet mesin press saat bekerja.

Asep Agustian atau Askun menduga, jika saat kejadian mesin press yang dioperasikan korban dalam keadaan rusak.

Berita Lainnya  Sebelum Meninggal, Bripka Cecep Sempat Pingsan

“Mesin press itu memiliki sensor, kalau sensornya tidak berfungsi, siapapun dia akan kena (kegencet),” tuturnya, Sabtu (3/5/2025).

Askun menegaskan agar beberapa pihak terkait tidak berbicara ‘takdir’. Karena ditegaskannya, persoalan ini jelas berawal dari kasus dugaan kelalaian kerja akibat prodedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan yang tidak jalan.

“Dengan kejadian ini saya keras (menyoroti) ke sana. Lalu kenapa orang-orang asingnya (TKA) juga pada diam,” katanya.

Berita Lainnya  KDM Ngaku Tak Tahu Ada Pesta Rakyat, Tapi Jejak Digital Bicara Lain

Askun juga mempertanyakan apakah pihak Bayer perusahaan mengetahui kejadian ini?. Pasalnya, UPTD Pengawasan Disnakee pun terkesan bungkam dalam hal kejadian ini.

“Meninggalnya memang tidak di pabrik, tapi kan ada sebab akibat. Sekali lagi saya minta Bayer yang ke PT. Chang Shin agar tahu kejadian ini,” tegasnya.

Askun juga mempertanyakan pihak kepolisian yang tidak memasang garis polisi di PT. Chang Shin. Padahal kejadian kecelakaan kerja yang diduga akibat kelalaian perusahaan ini viral dan menjadi sorotan publik.

Berita Lainnya  Polisi Periksa EO Pernikahan Maula Akbar - Putri Karlina

“Pengawasn Disnaker juga sama bungkam dan diam. Dugaan saya sensor mesin rusak tidak layak pakai,” katanya.

“Jadi kalau mau diungkap kasusnya, harusnya kronologis dari awal dulu saat kejadian di PT. Chang Shin,” tandas Askun.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI