Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

Sekda Minta Perguruan Tinggi Terlibat Atasi Pengangguran dan Kemiskinan

BANDUNG – Perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat didorong untuk berperan aktif dalam mengatasi berbagai persoalan di Jabar, khususnya pengangguran, kemiskinan, dan pengelolaan sampah.

Hal tersebut disampaikan Sekda Jabar Herman Suryatman dalam Musyawarah Nasional Ke-VII Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di kampus Unikom, Kota Bandung, Sabtu (2/8/2025).

“Dalam perspektif budaya Sunda, kita hanya akan maju apabila ada kolaborasi, sinergi antar berbagai komponen,” ujar Herman Suryatman dalam sambutannya.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Menurut Herman, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan, sebagaimana filosofi Tri Tangtu Dibuana dalam budaya Sunda.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi : TNI-Rakyat Bersatu, Keutuhan NKRI Terjaga

“Pembangunan hanya bisa dilaksanakan dengan baik apabila ada sinergi antara resi (cendekiawan/perguruan tinggi), prabu (pemerintah), dan rama (masyarakat),” ujarnya.

Ia mengungkapkan, tingkat kemiskinan di Jabar masih berada di angka 7,02 persen, dan pengangguran terbuka mencapai 6,74 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 4,7 persen. Dari jumlah pengangguran tersebut, 20 persen di antaranya merupakan lulusan SMA/SMK.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemdaprov Jabar bersama APTISI akan mengerahkan sekitar 100.000 mahasiswa PTS dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di 27 kabupaten/kota.

Dua fokus utama KKN Tematik ini adalah pengelolaan sampah dan pengembangan kewirausahaan.

Berita Lainnya  Luhut Minta Purbaya Tidak Kurangi Anggaran MBG

“Setiap hari, Jawa Barat menghasilkan 29.000 ton sampah, sebagian besar TPSA belum menggunakan teknologi yang baik. Kita akan dorong pengelolaan sampah dari hulu hingga rumah tangga,” kata Herman.

Selain itu, Pemdaprov Jabar akan memfasilitasi penelitian PTS melalui daftar permasalahan daerah (_long list_) yang disediakan secara digital.

Peneliti yang mengambil tema dari daftar tersebut akan mendapat dukungan data untuk mempercepat proses perizinan.

“Proposal penelitian cukup satu sampai dua hari bisa selesai, karena datanya sudah kami siapkan,” jelasnya.

Pelatihan vokasi

Herman juga mendorong PTS berperan dalam pelatihan vokasi bagi lulusan SMA/SMK agar siap masuk dunia kerja.

Berita Lainnya  5 Pejabat Daftar Seleksi Sekda Bekasi

“Ada sekitar 320.000 lulusan SMA SMK yang menganggur. Jika 300 PTS di Jabar terlibat memberikan pelatihan keterampilan yang relevan, angka pengangguran akan menurun signifikan,” tegasnya.

Ia menambahkan, meskipun Jawa Barat menjadi provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia mencapai Rp251 triliun, angka pengangguran tetap tinggi.

“PTS jangan bangga di menara gading, tetapi harus turun tangan menyelesaikan persoalan konkret di lapangan bersama pemerintah dan masyarakat,” pungkas Herman.

Sumber : Humas Jabar

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kenaikan Pajak 620%, Pemda Karawang Digugat ke Mahkamah Agung

KARAWANG - Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) digugat ke Mahkamah Agung...

PERADI : Kades Sumur Kondang Bisa Dipidana

KARAWANG - Polemik rekrutmen tenaga kerja, realisasi CSR hingga pengelolaan limbah ekonomis di PT. Multi Indo Mandiri (MIM), Desa Sumurkondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang...

Revitalisasi Taman i Love Karawang, Satpol PP Minta PKL Segera Bongkar Lapak

KARAWANG - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman I Love Karawang diminta segera bongkar lapak dan mengosongkan area tempat mereka biasa berdagang. Surat pemberitahuan...

RDP Dugaan Malapraktik RS Hastien Berujung Ricuh

KARAWANG - Suasana tegang menyelimuti ruang Paripurna DPRD Kabupaten Karawang, Senin (20/10/2025). Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV yang seharusnya menjadi ajang klarifikasi terkait...

Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Dirus Perumda Tirta Bhagasasi Belum Ditahan

BEKASI - Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan, namun Direktur Usaha (Dirus) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi, Ade Efendi Zarkasih (AEZ), belum...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI