Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri, Sekda : Biasa aja, Gak Ada Dimensi Militeristiknya

BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman memastikan proses masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS untuk sekolah tingkat SMA dan SMK negeri di Jawa Barat akan melibatkan TNI-Polri.

Herman mengatakan pelibatan TNI-Polri tersebut merupakan upaya Pemprov Jawa Barat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan untuk siswa. Meski melibatkan  TNI-Polri, ia memastikan tidak ada unsur militeristik dalam proses MPLS.

“Biasa aja, enggak ada khusus TNI dilarang. Kan kolaborasi mah bagus, gotong royong bagus, enggak ada dimensi militeristik, nggak ada,” kata Herman kepada Tempo di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 13 Juli 2025.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipul Hayat melarang sekolah melibatkan unsur dari luar termasuk TNI-Polri dalam proses MPLS yang mulai digelar pada Senin, 14 Juli 2025.

Berita Lainnya  Disdikpora Launching Aplikasi SADIKA

Herman memastikan proses MPLS tetap mengacu pada tema yang diusung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni MPLS Ramah.

Menurut dia, upaya pelibatan TNI-Polri merupakan ikhtiar Pemprov Jawa Barat  dalam merealisasikan MPLS yang ramah. “Ya ramah kan tema besarnya, pasti ramah, ramah banget bahkan, gak usah khawatir,” ucapnya.

Menurut dia, ada sekitar 500 sekolah tingkat SMA dan SMK negeri di Jawa Barat yang akan menjalani proses MPLS dengan pelibatan petugas TNI-Polri.

Nantinya, lanjut dia, petugas dari TNI-Polri akan datang ke sekolah memberikan pengarahan juga materi seputar kedisiplinan, baris berbaris, gotong royong, dan yang lainnya.

“Kegiatan tetap di sekolah, TNI-Polri yang bertugas di teritorial pada datang ke sekolah, menyapa anak-anak memberikan motivasi, memimpin apel belajar baris berbaris kan bagus,” kata dia.

Berita Lainnya  SBY Donasikan 'Lukisan Tangkuban Perahu' ke ITB

Herman mengatakan Pemprov Jawa Barat memiliki misi besar mewujudkan Jawa Barat istimewa. Ia menjelaskan untuk akan sekolah tingkat SMA dan SMK terutama yang berada di bawah wewenang Provinsi Jawa Barat, harus memiliki kualifikasi cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar) dan singer (kreatif).

“MPLS ini kan magic moment, MPLS ini adalah momentum bagaimana anak mengenal lingkungannya , mengenal guru, temannya, termasuk mengenal dirinya. Karena itu kami berikhtiar agar mereka di lima hari ini punya motovasi, inspirasi, kedisiplinan, kepemimpinan, punya tekad yang kuat, punya niat yang mantap bahwa dia harus menjadi pemimpin,” katanya.

Berita Lainnya  Pertama di Jawa Barat, Karawang Terapkan Sistem Assessment dalam Seleksi Kepsek

Pelibatan tentara dan polisi dalam program orientasi murid baru di SMA Jawa Barat mendapat kritik dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru. Mereka menilai pelibatan TNI-Polri tak sesuai dengan momentum.

Menurut Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim, pada prinsipnya momentum MPLS adalah memperkenalkan lingkungan, ekosistem, hingga pelbagai kegiatan sekolah kepada murid-muridtahun ajaran baru.

“Momentumnya MPLS adalah bagaimana murid memperoleh informasi yang memadai terkait aturan akademik dan aturan lain di sekolah, bukan soal memperoleh motivasi atau inspirasi dari personel TNI-Polri,” kata Satriwan saat dihubungi, Sabtu, 12 Juli 2025.

Sumber : Tempo

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG - Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga. Belakang...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI