Rabu, September 17, 2025
spot_img

KDM Tolak Tim Transisi, Katanya Peran DPRD Lebih Efektif

BANDUNG | OPINIPLUS.COM | – Dengan alasan bukan kebutuhan mendesak dan hanya akan menambah struktur yang tidak perlu, Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) memastikan tidak akan membentuk tim transisi untuk memfasilitasi perpindahan pemerintahan.

Alasan lain, KDM juga menilai jika tim transisi sebenarnya bisa diperankan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang memiliki kapasitas untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif.

“Tim tansisi buat apa?. Jangan nambah lagi banyak orang, tim transisi dari mana,” tutur Kang Dedi Mulyadi, dilansir dari Tribun, Selasa (24/12/2024).

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Sentil Tata Kota Karawang, Pengamat Balas Sindir Janji 1.000 Rumah Panggung

“Saya kan sudah punya tim, anggota DPRD, kan sudah punya anggota DPRD Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, ya kita tinggal bertemu dengan anggota DPRD secara bersama-sama. Kemudian kita juga ada anggota DPRD yang lain,” timpal KDM.

Dedi menegaskan, koordinasi dengan DPRD merupakan langkah yang lebih efisien daripada membentuk struktur baru yang berpotensi menambah birokrasi yang tidak perlu.

Selain bekerja sama dengan DPRD, Dedi juga akan memanggil seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaparkan rencana kerja dan target yang telah disusun.

Berita Lainnya  Pemerintah Siapkan 8 Program Akselerasi Pembangunan

Fokus utama Dedi adalah memastikan alokasi anggaran digunakan secara efektif demi kepentingan masyarakat.

“Kemudian juga pemimpin dewan akan saya temui, dan kita akan bicara dengan eksekutif, eksekutif paparkan anggarannya kepada saya. Saya tidak mau bikin tim transisi, nanti tim transisinya nggak ngerti lagi,” ucap Dedi.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan kesinambungan program pembangunan dan pelayanan publik di Jawa Barat berjalan dengan lancar tanpa hambatan birokrasi tambahan.(DBS)

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI