Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Waspada! Cybercrime Sasar Siswa Sekolah, Modus Edit Foto/Video Jadi Konten Pornografi

Cybercrime atau kejahatan siber kembali menimpa siswa SMP di Kabupaten Karawang. Atas persoalan ini, tentu saja setiap orangtua harus terus memantau penggunaan gadget anaknya, agar tidak menjadi korban cybercrime.

Korban Bunga (nama samaran), salah satu siswi SMP di Karawang telah menjadi korbannya.

Awalnya, Bunga berkenalan dengan seseorang di media sosial. Setelah bertukar nomor telpon, Bunga pun tak segan memberitahukan akun-akun media sosialnya kepada pelaku.

Seminggu berkenalan melalui chatting WhatsApp, tiba-tiba Bunga menerima kiriman foto dan video pornografi dirinya (muka Bunga) dari pelaku.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Dugaan kuat, konten pornografi tersebut merupakan foto dan video editan pelaku yang mengambil foto dan video dari akun media sosial korban.

Sambil isak tangis, Bunga menceritakan kronologis kejadianya kepada orangtua. Bunga menyebut jika konten pornografi bermuka dirinya tersebut merupakan wajah dokumentasi foto di akun media sosialnya yang diedit pelaku.

Tak ayal, pelaku ditransfer yang sejumlah Rp 500 ribu. Jika tidak, pelaku mengancam akan menyebarkan konten pornografinya di media sosial.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Pelaku terus meror korban melalui pesan WhatsApp dan telpon, agar segera ditransferkan sejumlah uang yang diminta pelaku.

Kondisi ini tentu saja membuat korban menjadi stres. Ya bagaimana tidak, bocah seusia SMP mana tahu modus-modus cybercrime. Terlebih pelaku mengancam akan mendatangi sekolah korban.

Beruntung masih ada keluarga korban yang memahami modus-modus cybercrime. Hingga akhirnya korban berhasil ditenangkan dan disuruh mengganti nomor handphone, serta untuk tidak sembarangan berkenalan dengan orang di media sosial.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

Semoga pengalaman korban ini menjadi pembelajaran untuk kita semua. Khususnya para orangtua yang harus memberikan bimbingan kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur, tetapi sudah diberikan kewenangan memegang gadget.

Sekali lagi, berhati-hatilah bergaul di media sosial. Karena bisa saja suatu saat kejadian ini menimpa diri anda atau anak anda. Tetap waspada!.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI