Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Wardah : Mahasiswa Harus Ambil Tanggungjawab Mengawal Pancasila dan NKRI

DALAM situasi yang terus berkembang di era globalisasi, peran aktif mahasiswa sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan harus muncul. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Demikian disampaikan Aggota MPR RI Fraksi Gerindra, Hj. Wardatul Asriah, saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dihadapan 150 orang perwakilan Mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Bekasi, 10 Oktober 2025.

Anggota Komisi VIII DPR ini mengatakan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan dan masalah yang harus dihadapi bersama.

Berita Lainnya  DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia, karena negara ini tidak hanya terdiri atas satu golongan suku, ras, dan agama, tetapi banyak golongan yang ada di tanah air kita tercinta,” tuturnya.

Di era digital, kata Wardah, mahasiswa menghadapi tantangan baru. Yaitu dimana media sosial akan memberikan platform yang lebih besar bagi mahasiswa untuk menyuarakan pendapat mereka, tetapi juga membuka pintu bagi penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian.

Berita Lainnya  DPRD Jabar Dukung Langkah KDM Tata Ulang Lingkungan Hidup

Mahasiswa perlu lebih kritis dalam menggunakan platform digital ini, memastikan bahwa kebebasan yang mereka nikmati tidak digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak akurat atau menimbulkan konflik yang pada akhirnya menganggu keutuhan bangsa.

Oleh karenanya, Wardah mendorong mahasiswa untuk memiliki ambisi yang besar, motivasi yang tinggi, visi jangka menengah hingga jangka panjang, dan tekad pantang menyerah.

Kiprah mahasiswa dalam melakukan perubahan-perubahan di Indonesia merupakan wujud sikap bela negara. Semangat juang dan patah semangat yang dimiliki mahasiswa seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai dasar pergerakan pemuda untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berita Lainnya  Wakil Rakyat Bekasi 'Doyan Kunker', Agendakan 271 Kali di Tahun 2026

“Penting mahasiswa sebagai warga NKRI untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta bekerja sama dalam mitigasi potensi ancaman tersebut demi mempertahankan keutuhan negara,” tandas Wardah.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI