Rabu, September 17, 2025
spot_img

Tumpukan Limbah Medis Rumah Sakit Bikin Geram Warga Karangligar

Warga Kampung Bedeng, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang dibuat geger atas penemuan tumpukan limbah medis sembarangan.

Limbah itu dikemas dalam ratusan kantong plastik berwarna hitam itu berisi jarum suntik bekas, botol berikut selang infus, dan plastik bening bekas pembungkus obat.

Dalam tumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu, terdapat dokumen data pasien salah satu rumah sakit ternama di Karawang.

Warga Karangligar, Agus Tohaeri, mengaku geram atas tindakan oknum yang membuang limbah medis ke wilayahnya.

Berita Lainnya  Hibah Ormas Nol, Tapi Bantuan Parpol Naik, Askun : itu Bukan Efisiensi, Tapi Penghapusan

“Terus terang kami geram atas penemuan tumpukan limbah medis ini. Mereka menganggap warga Karangligar tak mengerti apa-apa, sehingga menjadikan daerah kami sebagai tempat pembuangan berbagai jenis limbah,” kata Agus, Kamis (10/4).

Warga, kata dia, khawatir limbah itu merupakan limbah infeksius yang mengandung bibit penyakit dan bisa menular terhadap warga sekitar.

Ia meminta kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang segera menindaklanjuti tumpukan limbah medis tersebut dan menangkap pelakunya.

Berita Lainnya  Romadhoni Terpilih Menjadi Ketua PW PRIMA DMI Jabar

“Saya kira temuan dokumen berisi keterangan salah satu rumah sakit bisa dijadikan sebagai pintu masuk pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini,” kata Agus.

Respons Dinas Lingkungan Hidup Karawang

Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan, mengatakan akan menurunkan Tim Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) OPD-nya ke lokasi.

Namun, Iwan tak menyebutkan secara rinci kapan timnya akan diterjunkan ke lapangan.

Sementara Camat Telukjambe Barat, Arta, mengaku baru tahu ada limbah B3 yang dibuang di daerah yang dikenal langganan banjir tersebut.

Berita Lainnya  Pendemo Beri Waktu 3 x 24 Jam ke DPRD Karawang, Ancam Demo Lebih Besar

“Ada limbah pembalut pun saya baru tahu. Eh sekarang malah ditemukan limbah B3. Saya instruksikan ke kades agar mengoptimalkan Linmas melakukan kontrol lingkungan,” kata Arta.

Sumber : Kumparan

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI