Kamis, September 25, 2025
spot_img

Ratusan Petani Karawang Belajar Teknologi Pertanian Hortikultura

KARAWANG – Sebanyak 300 orang petani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) belajar teknologi pertanian hortikultura dalam acara Gelar Teknologi di Learning Farm yang diinisiasi perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia dalam memperingati Hari Tani Nasional.

“Pemanfaatan teknologi bagi petani bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan,” kata Research and Development Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Fatkhu Rokhman, di sela Gelar Teknologi di Learning Farm, di Karawang, Rabu.

Ia menyampaikan dengan pemanfaatan teknologi, maka petani sayuran bisa menghasilkan panen yang lebih tinggi dan di saat bersamaan tetap menjaga kualitas tanah.

Melalui Gelar Teknologi yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Tani Nasional, para petani belajar langsung mengenai teknologi pertanian terkini termasuk praktik pertanian presisi, sebuah pendekatan modern yang menekankan efisiensi, keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam pelatihan lapangan itu, petani dikenalkan cara mengolah lahan yang lebih efektif seperti pengukuran pH tanah, penggunaan pupuk hayati, serta menerapkan pengendalian hama terpadu.

Melalui pelatihan lapangan tersebut, diharapkan petani mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lahan dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks, seperti anomali iklim, penurunan kualitas lahan pertanian, hingga serangan hama dan penyakit.

Ia menyampaikan dalam teknologi budidaya dilakukan penggunaan varietas tanaman unggul yang sesuai dengan kondisi dataran rendah Karawang. Beberapa di antaranya adalah kacang panjang Guarda, terong M72 F1, paria OPAL F1, dan jagung NB Super F1 serta bunga kol dataran rendah PM 3000 F1.

Varietas-varietas tersebut memiliki keunggulan yang tahan terhadap serangan virus, potensi hasil panen tinggi, genjah serta sesuai dengan selera pasar.

Kehadiran varietas baru, katanya, diharapkan bisa membantu petani lebih adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus memperbesar peluang ekonomi.

Menurut dia, selama ini Karawang memang dikenal sebagai sentra pertanian dan lumbung padi. Selain itu, Karawang juga menyimpan potensi besar untuk pertanian hortikultura.

Selain memiliki lahan pertanian yang luas, Karawang ditunjang infrastruktur memadai, dari akses jalan hingga jaringan distribusi, yang memungkinkan produk sayuran sampai ke pasar dalam kondisi segar.

Bagi Ewindo, katanya, acara Gelar Teknologi bukan sekadar edukasi, melainkan wujud apresiasi bagi petani yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan.***

Artikel ini telah tayang di Antara : https://megapolitan.antaranews.com/berita/443132/ratusan-petani-di-karawang-belajar-teknologi-pertanian-hortikultura-peringati-hari-tani

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

2 Desa di Bogor Jadi Jaminan Pinjaman Kasus BLBI, Dedi Mulyadi Siapkan Gugatan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kasus dua desa di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang dijadikan jaminan pinjaman. Ia berencana mengunjungi Desa Sukaharja...

MBG Tidak akan Dihentikan, Meski Banyak Kasus Keracunan

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tidak akan dihentikan. Cak Imin menyebutkan, pemerintah...

Donald Trump Kecam Negara Barat yang Akui Palestina

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam langkah negara-negara besar Barat untuk mengakui negara Palestina. Hal ini disampaikan Trump dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan...

Gaduh Isu Ada THM di Tuparev, DPRD Karawang Bakal Panggil Pengelola

KARAWANG – Polemik pembangunan tempat hiburan malam (THM) di kawasan Tuparev, Karawang, Jawa Barat, mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Karawang. Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin,...

Pemprov Jabar Lindungi Pekerja Informal dengan Asuransi Daerah

BANDUNG - Pemdaprov Jabar memastikan seluruh pekerja informal berpendapatan di bawah UMK atau pekerja terdaftar BPJS Ketenagakerjaan tapi preminya dibayarkan pemerintah, tetap berhak menerima...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI