Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Marak Spanduk Protes Jalan Rusak Badami-Loji, H. Jenal Aripin : Sudah Dianggarkan, Tender Sedang Dilakukan

Pasca marak spanduk protes jalan rusak di sepanjang jalan raya Badami-Loji di Karawang Selatan Kabupaten Karawang, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Jenal Aripin akhirnya angkat bicara.

Politisi Partai Demokrat ini tidak menyalahkan masyarakat yang banyak memasang spanduk protes. Bahkan ia mengaku sangat menghargai aspirasi perjuangan masyarakat Karawang Selatan, khususnya pengguna jalan Badami-Loji yang sedang menyuarakan haknya.

Karena menurutnya, hal ini hanya merupakan gambaran kegelisahan masyarakat Karawang Selatan. Disampaikannya, banyak sekali tulisan spanduk yang menyasar ke Pemkab Karawang. Meskipun jalan Badami-Loji adalah kewenangan Pemprov Jawa Barat.

Berita Lainnya  Dea Eka Reses di Karanganyar - Desa yang Sering 'Dianaktirikan'

“Perlu saya sampaikan hari ini bahwa anggaran rekontruksi Badami-Loji sudah masuk APBD Tahun 2025. Mudah-mudahan berdasarkan informasi yang saya dapat dari Dinas Bina Marga, akan dilakukan proses lelang atau tender di bulan ini (Juni 2025),” tutur H. Jenal Aripin, Kamis (5/6/2025).

“Saya berharap proses tender segera ada pemenangnya. Sehingga jalan Badami-Loji segera bisa diperbaiki,” timpalnya, di salah satu lokasi jalan Badami-Loji yang rusak parah.

Melalui kesemlatan ini, H. Jenal Aripin juga mengingatkan masyarakat agar terus bersikap kritis. Tetapi tentu saja kritis yang objektif dan tepat sasaran.

Berita Lainnya  Apa Kabar Sanksi Pembuangan Limbah PT. Pindo Deli 1 ke Sungai Citarum

“Saya mengingatkan kepada masyarakat, teruslah kritis, tapi yang tepat ya. Sekali lagi jalan ini bukan kewenangan Pemda Karawang, tetapi kewenangan Pemprov Jawa Barat,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat di Dapil Karawang-Purwakarta, H. Jenal Aripin kembali menegaskan, bahwa aggaran rekontruksi Jalan Badami-Loji sudah dialokasikan. Sehingga ia meminta masyarakat untuk bersabar.

“Saya mohon bersabar untuk masyarakat Karawang Selatan. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” katanya.

Selain jalan Badami-Loji, perbaikan jalan lakn seperti rehab jembatan Kokot yang Longsor dan jalan di Tegal Loa Bagen juga akan segera diperbaiki.

Berita Lainnya  Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta - Klari

“Insya Allah tahun ini akan segera dilaksanakan oleh Pemprov Jabar. Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan ini bisa membuat masyarakat dan bisa lebih kondusif di Karawang Selatan ini,” harapnya.

“Sekali lagi saya apresiasi masyarakat yang sedang menggambarkan kegelisahan melalui tulisan-tulisan seperti ini,” tutupnya.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan...

115 PKL di Sepanjang Flayover Cileungsi Ditertibkan

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan bangunan tanpa...

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI