Senin, Juni 30, 2025
spot_img

KDM Dorong Penataan Jalur Infrastruktur Cirebon untuk Menarik Wisatawan

CIREBON – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong Pemerintah Kota Cirebon untuk menata jalur pedestrian, jalan lingkungan, dan gang-gang permukiman agar lebih rapi, nyaman, dan menarik bagi wisatawan.

Hal tersebut disampaikan KDM – sapaan akrab Gubernur Dedi Mulyadi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon di Gedung DPRD Kota Cirebon, Sabtu (28/6/2025).

“Standarnya sederhana, jalan-jalan harus baik. Gang-gang kecil dipaving dan ditanami pepohonan agar rindang. Kalau jalannya mulus, trotoarnya artistik dan tertata, itu akan jadi daya tarik wisatawan,” ujar KDM

Berita Lainnya  Pemprov Jabar Libarkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut

Untuk merealisasikan hal tersebut, KDM menyatakan siap bersinergi dengan Wali Kota Cirebon Effendi Edo dalam pengalokasian anggaran daerah, khususnya untuk pembangunan infrastruktur.

“Keterbukaan dalam transparansi anggaran daerah agar diketahui oleh seluruh warga kota Cirebon. Saya yakin dengan APBD nya dibuka (transparan) itu nanti akan banyak alokasi anggaran yang dibelanjakan untuk infrastruktur karena kota itu jalannya harus pada mulus trotoarnya artistik tertata,” tegas KDM.

Selain infrastruktur jalan dan trotoar, KDM juga menyoroti pentingnya penataan daerah aliran sungai agar bersih dan bebas dari sampah.

Berita Lainnya  Wawan Setiawan Jabat Kadisdikpora, Abas Kadisparbud, Eka Sanatha Isi BPKAD

“Daerah aliran sungainya harus bersih, diperhatikan sampah-sampahnya,” tambahnya.

KDM juga mendorong Pemkot Cirebon menciptakan ciri khas budaya dalam aktivitas perdagangan, salah satunya dengan mengenakan pakaian tradisional saat berjualan.

“Pedagang ditata ditempatkan secara baik bahkan punya khas. Kalau hari apa pakai baju khas Cirebon, baik laki-laki maupun perempuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan kota yang tangguh terhadap perubahan iklim dan berkelanjutan.

Berita Lainnya  Diresmikan Prabowo, NSWAC Jadi Destinasi Unggulan Wisata Medis

“Bagian dari komitmen kami membangun kota yang tangguh menghadapi perubahan iklim,” ucap Effendi.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama Pemkot Cirebon demi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Peningkatan infrastruktur akan menjadi prioritas kami. Kebijakan yang kami ambil harus berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan warga,” pungkasnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Viral Warga Rame-rame Rusak Tempat Ibadah, Polisi : itu Rumah Singgah, Bukan Tempat Ibadah

SUKABUMI - Sebuah rumah singgah yang berada di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat diduga dirusak sejumlah orang akibat...

Bekasi Sukses Ikuti Saran Prabowo, Efisiensi Anggaran Surplus Rp 4,62 Miliar

BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat  pelaksanaan efisiensi anggaran tahun 2025 hingga hampir satu triliun. Berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), total efisiensi mencapai...

Menghidupkan Kembali Ideologi Bung Karno : Marhaenisme, Nasionalisme dan Trisakti

KARAWANG - Menutup rangkaian kegiatan Haul Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Karawang - Jawa Barat menggelar kegiatan 'Dialog Kebangsaan' secara terbuka untuk masyarakat umum,...

KDM : Efisiensi Anggaran, Pemimpin Tak Perlu Kerja dengan Media

BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pidato di depan mahasiswa mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) Bogor beberapa waktu lalu. Dilansir dari Youtube UNPAK TV yang...

KDM : Jadi Pemimpin Jangan Melulis di Atas Air

BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim hadir dalam "Catalyst 2025: National Seminar for Change and Progress",...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI