Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Hubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Proyek ini Dinamakan ‘Terowongan Silaturahmi’

JAKARTA | OPINIPLUS.COM | – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim, sebuah proyek yang menghubungkan rumah ibadah dua agama di Jakarta yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

“Hari ini saya sangat bergembira menghadiri acara ini peresmian Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Presiden.

Secara fungsional, terowongan dengan panjang 34 meter dan kedalaman 6 meter tersebut difungsikan untuk mendukung mobilisasi jemaah dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral maupun sebaliknya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa terowongan tersebut menjadi simbol kerukunan antarumat beragama dan menjadikan Indonesia memiliki ciri khas yang unik.

Berita Lainnya  Momen Saat Anak Laki-laki Diaspora di Brasil Berikan Bunga ke Prabowo

“Suatu bangsa yang berbeda agama, berbeda suku, berbeda kelompok etnis, berbeda ras, berbeda bahasa daerah, berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun karena memiliki cita-cita yang sama, yaitu meraih suatu masa depan yang bisa memberi kebahagiaan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Presiden meyakini bahwa Indonesia sebagai negara majemuk di dunia dengan beragam suku bangsa dan etnis yang berbeda masing-masing memiliki agama, budaya, dan adat istiadat yang khas.

Meski demikian, perbedaan tersebut memberikan energi dan kekuatan untuk bersama membangun Indonesia.

“Bagi kita, perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah, perbedaan justru adalah kekayan kita, perbedaan memberi kepada kita energi kekuatan, perbedaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan,” lanjutnya.

Berita Lainnya  Presiden Prabowo Tekankan Peran Indonesia di ASEAN dan Dunia

Proyek yang dibangun tahun 2020 hingga 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp39 miliar ini dirancang dengan aksesibilitas yang memadai untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Presiden pun mengapresiasi pembangunan terowongan ini dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Selamat, terima kasih. Mari kita teruskan, jaga kerukunan, jaga kemesraan di antara kita. Tidak ada yang lebih penting daripada kerukunan, perdamaian. Hanya dengan perdamaian, kita bisa meraih kesejahteraan. Hanya dengan perdamaian, kita akan menjadi negara adil dan makmur,” kata Presiden.

Sementara itu, dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pembangunan Terowongan Silaturahim ini merupakan arahan Presiden pada tahun 2020 dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah.

Berita Lainnya  KDM Ajak Masyarakat Sinergi Jadikan Purwakarta Daerah Termaju di Jabar

Menurutnya, filosofi pembangunan terowongan ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama.

“Di dalamnya terdapat galeri diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang terwakili oleh hubungan antarumat maupun pengurus Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Menag.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh nasional, serta sejumlah tokoh lintas agama Kristen, Hindu, dan Konghucu. (Setpres)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan...

115 PKL di Sepanjang Flayover Cileungsi Ditertibkan

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan bangunan tanpa...

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI