Sabtu, Agustus 2, 2025
spot_img

Doa Bersama Lintas Agama HUT Kemerdekaan RI Digelar di Tugu Proklamasi

JAKARTA – Tugu Proklamasi, saksi sejarah kelahiran bangsa Indonesia, kembali menjadi tempat yang sarat makna saat pemerintah menggelar Doa Kebangsaan Lintas Agama sebagai bentuk syukur atas 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang digelar pada Jumat (01/08/2025) ini berlangsung khidmat dan diikuti oleh sekitar 1.500 umat beragama dari berbagai latar belakang.

Acara doa kebangsaan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankan masa depan bangsa, salah satunya dengan kekuatan doa.

Berita Lainnya  Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

“Dari anak kecil sampai usia yang paling senior itu punya hak untuk menciptakan, mempertahankan bangsanya sendiri termasuk kekuatan doa seperti yang kita lakukan pada kesempatan ini,” ucapnya.

Acara kemudian diakhiri dengan pembacaan doa kebangsaan yang dipimpin oleh enam tokoh lintas agama secara bergantian.

Bagi umat beragama Islam doa dipimpin oleh K.H. Anwar Iskandar, sementara dari agama Kristen Protestan oleh Pdt. Jason Balompapueng.

Doa bagi umat agama Katolik oleh RD. Fransiskus Yance Sengga dan dari agama Hindu dipimpin oleh Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Jero Mangku Gede Pastika. Dari agama Buddha oleh Bhikkhu Dhammavuddho Victor Jaya Kusuma dan dari agama Konghucu oleh Ws. Sunarta Hidayat.

Berita Lainnya  Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

Doa kebangsaan lintas agama malam ini menjadi cermin bahwa Indonesia bukan hanya negara yang berketuhanan, tetapi juga bangsa besar yang penuh toleransi dan plural sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Pelaksanaan doa kebangsaan lintas agama di Tugu Proklamasi tahun ini menjadi simbol rasa syukur atas perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan bangsa.

Sebelumnya, di tempat yang sama telah digelar acara zikir kebangsaan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Anwar Iskandar. Setelahnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar memimpin doa usai zikir kebangsaan.

Berita Lainnya  Heboh Isu Perselingkuhan Dirus PDAM dengan Anggota Dewan

Turut hadir dalam acara tersebut yakni para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih serta para tokoh lintas agama. (BPMI Setpres)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Akal-akalan Hukum Amnesti-Abolisi Hasto dan Tom Lembong

JAKARTA - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengkritik keras pemberian amnesti dan abolisi oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada dua...

Menko Polkam Soroti Viralnya Bendera ‘One Piece’

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas jika didapati ada upaya kesengajaan...

Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto

JAKARTA - Pemerintah memberikan abolisi kepada eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong dan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas...

Persiapan Piala Dunia U-17, PSSI Gelar Turnamen Kemerdekaan

JAKARTA - Dalam rangka persiapan Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2025 di Qatar pada 3-27 November 2025, selain...

Prabowo Perintahkan Mentan Tindak Tegas Pelanggaran Standar Mutu Beras

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. Salah...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI