Sabtu, Juli 26, 2025
spot_img

Dea Eka : Rubah Mindset, Pemuda Harus Kembali ke Tradisi Nenek Moyang – Bercocok Tanam

BANDUNG | OPINIPLUS.COM | – Pasca diberi mandat dan dilantik sebagai Ketua Bidang Pemuda Tani DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Periode 2024-2029, Dea Eka Rizaldi, SH menyampaikan bahwa hal pertama yang akan ia lakukan adalah merubah mindset atau pola pikir para pemuda di Jawa Barat.

Disampaikan Dea, mulai saat ini pemuda harus merubah mindset yang terkadang instan dan simpel. Yaitu dimana ketika ingin mendapatkan penghasilan, maka larinya ke industri (pabrik).

“Dengan bergabungnya saya di HKTI di Bidang Kepemudaan, saya akan mencoba merubah mindset atau pola pikir anak muda hari ini,” tutur Dea Eka, Sabtu (14/12/2024).

Menurut Dea, merubah mindset para pemuda untuk lebih mencintai pertanian ini tentu selaras dengan program Prabowo-Gibran. Yaitu dimana bangsa Indonesia harus mampu mewujudkan swasembada pangan.

“Ketika pemuda tidak peduli dengan pertanian, maka bagaimana bisa mencapai Indonesia Emas di 2045,” katanya.

Diharapkan Dea, pemuda Jawa Barat harus kembali memulai tradisi leluhurnya, yaitu bercocok tanam kembali.

“Insha Allah manfaatnya lebih besar dari kita, oleh kita dan untuk kita,” tandas tokoh Pemuda asal Kabupaten Karawang ini.

Sementara, Ketua DPN HKTI, Fadli Zon menyampaikan harapan pada pengurus HKTI Jabar, yaitu dimana HKTI Jabar harus menjadi pionir terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jabar.

Fadli mengatakan, Jabar sebagai lumbung pangan nasional jadi dinilai sangat penting. Kehadiran HKTI Jabar sangat penting bagi HKTI di Indonesia. Fadli bercerita bahwa Prabowo pernah menjadi Ketum DPN HKTI 2004-2015.

Menurut Fadli, Prabowo adalah sosok yang sangat menghormati profesi petani “Ke depan, pemerintahan akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Yakni, bagaimana menciptakan swasembada pangan di Indonesia. Cita-cita Pak Prabowo sebagai Presiden Indonesia dan Ketua Dewan Pembina HKTI semoga bisa terwujud,” paparnya.

Masyarakat diharapkan bisa menikmati makanan yang bergizi. Ini terutama untuk generasi muda dan ibu hamil agar bisa mengurangi angka stunting.

“Pak Prabowo sangat konsen terhadap ketahanan pangan dan kemandirian pangan,” katanya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI