Kamis, September 18, 2025
spot_img

Dea Eka : Rubah Mindset, Pemuda Harus Kembali ke Tradisi Nenek Moyang – Bercocok Tanam

BANDUNG | OPINIPLUS.COM | – Pasca diberi mandat dan dilantik sebagai Ketua Bidang Pemuda Tani DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Periode 2024-2029, Dea Eka Rizaldi, SH menyampaikan bahwa hal pertama yang akan ia lakukan adalah merubah mindset atau pola pikir para pemuda di Jawa Barat.

Disampaikan Dea, mulai saat ini pemuda harus merubah mindset yang terkadang instan dan simpel. Yaitu dimana ketika ingin mendapatkan penghasilan, maka larinya ke industri (pabrik).

“Dengan bergabungnya saya di HKTI di Bidang Kepemudaan, saya akan mencoba merubah mindset atau pola pikir anak muda hari ini,” tutur Dea Eka, Sabtu (14/12/2024).

Menurut Dea, merubah mindset para pemuda untuk lebih mencintai pertanian ini tentu selaras dengan program Prabowo-Gibran. Yaitu dimana bangsa Indonesia harus mampu mewujudkan swasembada pangan.

“Ketika pemuda tidak peduli dengan pertanian, maka bagaimana bisa mencapai Indonesia Emas di 2045,” katanya.

Diharapkan Dea, pemuda Jawa Barat harus kembali memulai tradisi leluhurnya, yaitu bercocok tanam kembali.

“Insha Allah manfaatnya lebih besar dari kita, oleh kita dan untuk kita,” tandas tokoh Pemuda asal Kabupaten Karawang ini.

Sementara, Ketua DPN HKTI, Fadli Zon menyampaikan harapan pada pengurus HKTI Jabar, yaitu dimana HKTI Jabar harus menjadi pionir terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jabar.

Fadli mengatakan, Jabar sebagai lumbung pangan nasional jadi dinilai sangat penting. Kehadiran HKTI Jabar sangat penting bagi HKTI di Indonesia. Fadli bercerita bahwa Prabowo pernah menjadi Ketum DPN HKTI 2004-2015.

Menurut Fadli, Prabowo adalah sosok yang sangat menghormati profesi petani “Ke depan, pemerintahan akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Yakni, bagaimana menciptakan swasembada pangan di Indonesia. Cita-cita Pak Prabowo sebagai Presiden Indonesia dan Ketua Dewan Pembina HKTI semoga bisa terwujud,” paparnya.

Masyarakat diharapkan bisa menikmati makanan yang bergizi. Ini terutama untuk generasi muda dan ibu hamil agar bisa mengurangi angka stunting.

“Pak Prabowo sangat konsen terhadap ketahanan pangan dan kemandirian pangan,” katanya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI