Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Bupati Karawang Sepakat Terapkan Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal, Tapi…?

Di momentum Hari Pendidikan Nasional, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengaku sepakat untuk menerapkan pendidikan karakter berbasis militer yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Namun demikian, sampai hari ini Pemkab Karawang masih menunggu juklak-juknis dari Pemprov Jabar, terkait program pendidikan untuk menangangi persoalan kenakalan siswa ini.

“Kita masih belum ada turunan dari Pak Gubernur (juklak-juknis). Kalau sudah ada, ya gak masalah (direalisasikan),” tutur Bupati Aep, usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5/2025).

Berita Lainnya  Pemerintah Matangkan Program Magang Nasional Bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Disampaikan Bupati Aep, sebenarnya Karawang sudah memiliki Satgas Pelajar untuk mengatasi persoalan kenalakan siswa yang sering terlibat tawuran ini.

Tetapi untuk pelaksanaan pendidikan karakter berbasis militer selama 6 bulan, Bupati Aep menegaskan jika Pemkab Karawang masih harus menunggu juklak-juknis dari Pemprov Jabar.

“Namun pendidikan karakter berbasis militer 6 bulan kita masih tunggu juklak-juknisnya. Kita kan belum tahu apakah nanti Kodim apa 305 (yang menjadi pusat tempat diklatnya),” kata Bupati Aep.

Berita Lainnya  Di Pengenalan Kampus Unpas, Dedi Mulyadi Apresiasi Sikap Kritis Mahasiswa

Tetapi beebicara komitmen pembangunan pendidikan, Pemkab Karawang juga sudah menyiapkan tanah seluas 5 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat (sekolah bagi warga miskin atau miskin ekstream).

Termasuk berbicara pembangunan SDM yang kaitannya tenaga pendidik, Bupati mengaku sudah mengintruksikan BKPSDM untuk lebih selektif didalam menempatkan tenaga pendidik.

Begitupun dengan infrastruktur pendidikan, di tahun 2025 Karawang sedang fokus memperbaiki sekolah SD dan SMP yang rusak berat, sedang dan rusak ringan.

“Termasuk juga ada RKB (Ruang Kelas Baru). Ini sudah kita sinkronisasi. Mudah-mudahan setiap tahunnya sekolah di lima kecamatan selesai semua,”

Berita Lainnya  MBG Sedot Anggaran Pendidikan Rp 233 Triliun Saat Ribuan Siswa Keracunan

“Tahun berikutnya gimana pak bupati?. Ya sama, setiap tahun kita target selesai lima kecamatan. Sehingga sampai akhir kepemimpinan saya bersama H. Maslani, semua persoalan infrastruktur pendidikan sudah selesai,” tandas Bupati Aep.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI