Rabu, September 17, 2025
spot_img

Buah Simalakama Jalan Rusak, Kenapa Bukan Dedi Mulyadi yang Dibully?

SEJUMLAH kerusakan jalan yang berstatus sebagai jalan provinsi tengah menjadi sorotan publik di Kabupaten Karawang – Jawa Barat.

Sebut saja diantaranya Jalan Raya Jatisari dan Jalan Raya Badami-Loji Karawang Selatan yang setiap harinya dilalui oleh kendaraan besar bertonase berat.

Spanduk satir di Jalan Badami-Loji ditujukan kepada Bupati Aep.

Berdasarkan pantauan Redaksi Opiniplus.com, kerusakan parah jalan provinsi ini seakan menjadi ‘Buah Simalakama’ bagi Pemkab Karawang. Bagaimana tidak? kerusakan jalan provinsi ini terus disorot masyarakat dan menjadi bahan bully-an netizen di media sosial.

Jika Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR melakukan perbaikan, jelas itu salah, karena bisa menyalahi wewenang penggunaan APBD.

Berita Lainnya  Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar

Tapi jika kondisinya dibiarkan tanpa perbaikan, alhasil bully-an terus dilemparkan netizen di media sosial. Sasarannya, ya tentu saja H. Aep Syaepulloh sebagai Bupati Karawang.

Entah siapa yang memasang spanduk satir yang ditujukan kepada Bupati Aep ini.

Terpantau, beberapa spanduk satir kepada Bupati Aep entah dipasang oleh siapa di sepanjang Jalan Badami-Loji. Dari mulai spanduk bertuliskan “Kirim Bupati Karawang ke Barak Militer” hingga tulisan “Aep Bohong Syaepuloh”, jelas tulisan di dalan spanduk tersebut merupakan bentuk bully-an kepada personal Bupati Aep.

Persoalannya, terkadang masyarakat awam tidak tahu menau mengenai status jalan. Sehingga di media sosial mereka mudah terprovokasi dengan beberapa bentuk bully-an protes jalan rusak tersebut.

Berita Lainnya  Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar

Padahal jika harus mengkritik personal kepemimpinan, beberapa spanduk satir di Jalan Badami-Loji seharunya ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, bukan kepada Bupati Aep. Pasalnya, jalan Badami-Loji merupakan kewenangan Pemprov Jabar.

Tuntutan masyarakat minta perbaiki Jalan Badami-Loji.

Namun demikian, untuk menyikapi persoalan jalan provinsi yang rusak ini, Bupati Aep mengaku sudah berkoordinasi dengan PPK 1 Jabar untuk segera memperbaikinya. Bupati Aep menyebut, jika PPK 1 Jabar akan mulai memperbaiki jalan rusak provinsi pada Juni 2025.

Tetapi persoalan ini tentu tidak bisa disikapi secara personal oleh Bupati Aep. Yaitu dimana para stakeholder Karawang, khususnya Dinas PUPR sebagai leading sector infrastrukrur harus ‘agak bawel’ untuk terus melakukan koordinasi dengan PPK 1 Jabar.

Berita Lainnya  Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar
Spanduk satir menuju wisata Jalan Berlubang.

Jika tidak, maka konsekuensinya bully-an netizen akan terus dilemparkan kepada Bupati Aep. Karena matoritas masyarakat tidak mau tahu jalan rusak tersebut merupakan kewenangan siapa untuk memperbaikinya.

Atau jika harus terpaksa ‘suudzon’, bisa saja momentum ini dimanfaatkan oleh lawan politik atau segelintir orang yang tidak suka dengan personal Bupati Aep.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI