Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Yel-yel Pemakzulan Gibran Menggema, Saat Roy Suryo Cs Geruduk Kemendikdasmen

JAKARTA – Roy Suryo Cs menggeruduk Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025) sore.

Mereka menuntut Kemendikdasmen untuk mencabut SK penyetaraan ijazah SMA Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Suasana pun memanas kala Roy Suryo Cs hendak memasuki gedung utama Kemendikdasmen. Pasalnya, petugas keamanan tak memperbolehkan semua orang yang menemani Roy masuk ke dalam gedung.

Terlihat, ahli digital forensik Rismon Sianipar hingga advokat Kurnia Tri Royani melobi dengan petugas keamanan. Para pendukung Roy yang sebagian besar adalah emak-emak ini pun bersikeras agar bisa masuk ke dalam.

Petugas keamanan pun telah bersiaga di pintu masuk Kemendikdasmen. Lantas, para emak-emak menyanyikan yel-yel agar Gibran dimakzulkan. Terlihat, Roy hanya tersenyum “Makzul, makzul makzulkan Gibran.

Berita Lainnya  Memanas! Warga Ngamuk Kepung Kantor Desa, Minta Curanmor Diserahkan untuk Dihakimi

Makzulkan Gibran sekarang juga,” seru para emak-emak.

Hingga akhirnya, Roy berbicara agar dirinya masuk sendiri. Tak berselang lama, Roy kembali dan menyampaikan Rismon, Tifa, dan kuasa hukumnya Jahmada Girsang diperbolehkan masuk.

Sebelumnya, Roy Suryo Cs menggeruduk Kemendikdasmen, Kamis (16/10/2025) sore. Kedatangannya, untuk mendesak Kemendikdasmen mencabut SK penyetaraan SMA Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Roy membawa salinan Surat Keterangan (SK) yang menyatakan Gibran telah menyelesaikan pendidikan grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Aurtralia. SK itu diterbitkan pada 6 Agustus 2019.

“Ya, yang jelas ini aja, surat keterangan ini menurut banyak pakar hukum juga ini tidak sah. Satu, ini harusnya berwujud surat keputusan, menimbang, dan seterusnya. (Padahal) ini hanya surat keterangan dan kita mau tanya dasarnya surat keterangan,” kata Roy sebelum masuk.

Berita Lainnya  Pihak Nikita Mirzani Serahkan Bukti Dugaan Suap Jaksa ke KPK

Ia berkata, ada10 syarat penyetaraan, salah satunya rapor hingga kelas 3 atau 12 SMA. Namun, Roy mengaku hanya mendapat dua lembar salknan rapor Gibran yakni pada kelas 10 dan 11 SMA.

“Kurang, harusnya ada kelas 12. Nah, kelas 12 itu mau dicari-cari, coba diakali dengan UTS. UTS tidak mungkin menerbitkan rapor kelas 12, karena kelas 12 itu adalah kelas 3 SMA,” kata Roy.

Namun, ia berkata, UTS yang ada di Australia itu hanya lembaga kursus, bukan lembaga pendidikan.

“Jadi hanya matrikulasi. Ini panjangnya sebenarnya maksimal 12 bulan, minimal 9 bulan. Gibran itu hanya 6 bulan, fakta itu sudah, Gibran itu hanya 6 bulan dan tidak lulus,” katanya.

Berita Lainnya  20 Pemimpin Dunia Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Termasuk Presiden Prabowo

“Makanya akan kami pertanyakan, dan mendesak suratnya dicabut. Kalau suratnya dicabut, berarti syarat Gibran untuk menduduki posisi selaku wakil presiden sekarang, gugur, berarti dia wajib dimakzulkan,” pungkasnya.***

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 16 Oktober 2025 – 18:19 WIB oleh Achmad Al Fiqri dengan judul “Yel-Yel Pemakzulan Gibran Menggema saat Roy Suryo Cs Tak Dibolehkan Masuk Kemendikdasmen | Halaman 3”. Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/1633193/12/yel-yel-pemakzulan-gibran-menggema-saat-roy-suryo-cs-tak-dibolehkan-masuk-kemendikdasmen-1760613009/10

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Viral Tugu Ikan Gabus, Ternyata Warga Urunan Saat 17 Agustusan

BEKASI - Sebuah video memperlihatkan adanya tugu ikan gabus di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infobekasi.coo. Dalam video tersebut, terlihat tugu ikan gabus tersebut berada di jalan menuju pintu...

5 Pejabat Daftar Seleksi Sekda Bekasi

BEKASI - Sebanyak lima pejabat mendaftarkan diri pada seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi yang dibuka sejak 3-17 Oktober 2025...

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI