Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Jembatan PT. Jui Shin Tak Berizin, Beranikah Pemda Karawang Membongkar?

KARAWANG – Jembatan PT. Jui Shin Indonesia yang berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, diduga belum memiliki izin resmi.

Hal ini diketahui berdasarkan surat yang dikeluarkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dengan Nomor SA0203-Av/ 708 yang diterbitkan tanggal 21 Agustus 2025.

Menyikapi persoalan ini, Pengamat Kebijakan Pemerinta, Asep Agustian SH. MH mendesak agar Pemda Karawang untuk segera membongkar jembatan tersebut, mengingat jembatan tidak memiliki manfaat untuk masyarakat Karawang.

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

“Jika memang sudah ada dasar surat dari BBWS Citarum yang menyatakan tidak pernah mengizinkan jembatan itu dibangun, ya jembatan itu harus dibongkar. Karena tidak ada izin, sama saja itu disebut bangli alias bangunan liar,” kata Asep Agustian, Selasa (2/9/2025).

Diketahui, selama ini kendaraan PT. Jui Shin Indonesia menggunakan jalan di Karawang setelah melewati jembatan tersebut. Dan kerusakan jalan di Karawang Selatan selama ini diduga salah satu penyebabnya karena kendaraan bertonase lebih PT. Jui Shin Indonesia.

Berita Lainnya  Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : "Emang Berani?"

Tetapi karena lokasi pabrik semen ini berada di Bekasi, sehingga tidak ada kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara di sisi lain, pabrik semen ini mengambil bahan baku di Karawang yang selama ini sering diprotes oleh para aktivis lingkungan Karawang.

“Saya pikir, ya bongkar saja jembatannya, toh gak ada izin dan gak ada pemasukan pajak ke Pemda Karawang,” tegasnya.

“Itu kendaraan PT. Jui Shin, baik bannya, tonasenya lewat Karawang, tapi ‘beraknya’ ke Bekasi, sinting kan?. Ya untuk apa dibiarkan terus, bongkar segera jembatannya,” timpal Asep.

Berita Lainnya  Jabar Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional

Praktisi hukum yang akrab disapa Askun ini kembali menegaskan, agar Pemda Karawang tidak perlu ragu untuk membongkar jembatan PT. Jui Shin Indonesia.

“Bongkar, biar saja PT. Jui Shin lewat jalan lain, enggak ada kontribusi sama sekali,” tutupnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI