Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Sewa Alat Berat Dinas PUPR Karawang Tidak Optimal

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Dugaan kerugian dialami Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang akibat pengelolaan penyewaan alat berat yang tidak profesional oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang.

Meski Dinas PUPR Karawang memiliki sejumlah besar alat berat, tetapi pemanfaatan alat-alat tersebut dinilai tidak optimal.

Banyak pihak mempertanyakan efisiensi penggunaan alat berat yang tersedia. Sumber menyebutkan bahwa alat-alat berat tersebut seharusnya mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemda, namun kenyataannya kontribusi pendapatan dari alat berat hanya sekitar 40% dari potensi maksimalnya.

Berita Lainnya  Polemik Holywings, Pemerintah Tidak Boleh Ikuti Alur Berpikir Pengusaha

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terkait.

Apalagi, dengan adanya biaya perawatan alat berat, seharusnya ada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Kekhawatiran juga muncul tentang kemungkinan adanya penyewaan alat berat yang tidak tercatat dengan baik atau digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Pemerhati Pemerintahan, Asep Agustian, SH, MH mendesak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Inspektorat untuk segera turun tangan dan melakukan investigasi menyeluruh.

Berita Lainnya  Tolak Holywings di Jalan Tuparev, Masyarakat Bakal Gelar Demo Jumat Besok

“Kami minta BKPSDM dan Inspektorat memeriksa UPTD yang bertanggung jawab atas pengelolaan alat berat ini. Jika ditemukan adanya pelanggaran, pihak berwenang harus segera mengambil tindakan tegas,” ujar Askun, sapaan akrab Asep Agustian, Rabu (8/1/2025).

Lebih lanjut, Askun berharap ada langkah tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti temuan-temuan tersebut.

Semua pihak terkait diminta untuk memastikan bahwa penggunaan aset negara dilakukan dengan transparan dan akuntabel, demi kepentingan masyarakat luas.

Berita Lainnya  JPPI Desak Pemerintah Hentikan Program MBG

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Karawang belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI