Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Survei Kepuasan Publik, Pramono Anung Kalah oleh Dedi Mulyadi

Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap sebanyak 60% warga DKI Jakarta puas terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wakil Gubernur, Rano Karno dalam 100 hari kerja pertamanya.

Angka ini masih di bawah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tercatat 94,7 persen.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim yang akrab disapa Chico Hakim, meminta media juga menyoroti pertanyaan lain dalam survei itu, di mana Pramono Anung unggul dibandingkan kepala daerah lain dalam hal kepuasan terhadap program esensial yang merupakan tugas kepala daerah.

Berita Lainnya  Kinerja Polri Dipertaruhkan, Kasus Dugaan Rudapaksa Mahasiswi Karawang Jadi Atensi Kapolda Jabar

“Prinsipnya bekerja by system dan program-program yang diprioritaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung,” kata Chico saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (31/5/2025).

Chico mengakui hasil survei Survei Indikator Politik Indonesia memang selalu menarik untuk dibicarakan. Meskipun perlu ketelitian untuk membacanya.

“Artinya, pertanyaan seperti apa yang dilempar ke responden, prosentase responden dengan level pendidikan tertentu, dan variabel lainnya,” kata dia.

Ia menekankan semua hasil survei khususnya dari sebuah lembaga harus bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas. Bukan hanya itu, integritasnya juga harus bisa jadi masukan bagi pemerintah daerah.

“Ini tentu selalu menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi kami,” katanya.

Berita Lainnya  KPAI : Kebijakan Dedi Mulyadi 50 Siswa Per Kelas Tabrak Aturan Permendikbud

Ia menjelaskan warga DKI Jakarta lebih heterogen dari daerah lain, selain itu rata-rata level pendidikannya jauh di atas daerah lain. Faktor ini berpengaruh pada sikap warga DKI Jakarta yang lebih kritis dan tidak mudah puas.

“Walau di sisi lain, kami mengetahui misalnya Jakarta masih menjadi destinasi urbanisasi terbesar bagi semua warga dari luar khususnya, bahkan warga Jawa Barat yang mendominasi presentase jumlah warga yang memilih pindah ke Jakarta,” ujar dia.

“Dan ini tercermin dari peningkatan warga dari luar Jakarta yang datang ke Jakarta pasca-mudik lebaran (arus balik) naik 150% dan paling banyak adalah warga Jawa Barat,” sambungnya.

Berita Lainnya  Apakah Ormas Gerakan Rakyat akan Jadi Partai Politik?

Sebelumnya lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbarunya terkait kinerja enam Gubernur di Pulau Jawa. Dalam pertanyaan tingkat kepuasan atas kinerja gubernur, sebanyak 41% responden mengaku sangat puas atas kinerja Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Itu adalah tingkat kepuasan tertinggi dibanding lima gubernur lainnya dalam survei tersebut.

Sedangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung cuma mengantongi 3% dukungan responden.

Sumber : inilah.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI