Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

LPAI Apresiasi Program Bela Negara

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia mengapresiasi program Bela Negara bagi siswa sekolah yang digagas Pemdaprov Jabar.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, menilai program Bela Negara langkah sangat gemilang karena mampu menyalurkan potensi setiap anak yang sebelumnya sulit berkembang karena kondisi lingkungan dan keluarga.

“Dari awal ketika saya ditanya, beri kesempatan. Saya lihat sendiri, saya berbicara sendiri dengan anak-anak,” ujar Seto Mulyadi saat ditemui pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Berita Lainnya  Siswa di Jabar Siap-siap Bangun Pagi, Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Berlaku 14 Juli 2025

“Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa ini adalah satu langkah yang sangat gemilang, ” tambah Seto atau akrab disapa Kak Seto.

Menurutnya, program Bela Negara menyalurkan potensi setiap anak yang pada dasarnya kreatif, energik penuh dengan dinamika, tapi karena lingkungan tidak kondusif akhirnya menyimpang.

Kak Seto akan terus mengikuti perkembangan program Bela Negara dan evaluasi eksternal jika ada kekurangan yang harus diperbaiki.

“Tetap harus dievaluasi sampai akhir, beberapa juga akan kami ikuti sehingga kalau itu hasilnya adalah positif, mohon jangan ragu-ragu. Mohon maaf jangan gengsi untuk dijadikan suatu gerakan nasional,” katanya.

Berita Lainnya  Perda DTA Mandul, Pendidikan Agama Terancam Terpinggirkan

Seto mengingatkan, pendidikan formal dan informal dalam keluarga perlu dilengkapi dengan pendidikan non formal. Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang, jadi salah satu alternatif.

“Ini salah satu contoh alternatif dan terbukti tadi. Dan saya saja yang lebih tegas, juga terpaksa meneteskan air mata karena terharu, tadi ada ibu yang sampai pingsan,” kata Dedi.

Pada dasarnya, kata Seto, anak membutuhkan uluran cinta dari orang tua, guru, termasuk dari pemimpin.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI