Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Tangis Haru, Orang Tua Berharap Anaknya Bisa Berubah Setelah Ikuti Pendidikan Militer

Mayoritas para siswa yang terlibat aksi tawuran, bolos sekolah atau kenakalan siswa lainnya adalah mereka yang orang tuanya memiliki persoalan rumah tangga (kasus perceraian).

Itulah salah satu kesimpulan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi saat meninjau suasana dimulainya pendidikan karakter siswa berbasis militer di Kabupaten Purwakarta, di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta, Kamis (1/5/2025).

Didampingi Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen (Om Zein), KDM berdialog dengan beberapa orang tua dan wali siswa yang mengaku ikhlas menitipkan anaknya untuk dididik lebih disiplin.

Terpantau, puluhan pelajar tingkat SMP tampak berbaris rapi di halaman markas yang berada di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari.

Bukan untuk mengikuti upacara sekolah, kali ini mereka datang untuk memulai program pembinaan karakter berbasis militer.

Sebanyak 39 dari total 40 siswa yang terdaftar tiba sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan bus dan truk yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Berita Lainnya  SBY Donasikan 'Lukisan Tangkuban Perahu' ke ITB

Setibanya di lokasi, mereka langsung disambut oleh anggota TNI. Tak ada waktu bersantai — para siswa langsung diarahkan dengan ketegasan ala militer untuk masuk ke barisan.

Instruksi diberikan cepat dan penuh disiplin, mengawali masa pembinaan selama 14 hari di lingkungan militer.

Para pelajar ini merupakan peserta program khusus yang digagas pemerintah daerah bagi siswa-siswa yang dinilai sulit dikendalikan baik di sekolah maupun di rumah.

Melalui pendekatan militer, mereka akan ditempa untuk memiliki disiplin, tanggung jawab, dan akhlak yang baik.

Momen mengharukan terjadi saat para siswa diberi waktu singkat untuk berpamitan kepada orang tua.

Beberapa orang tua tak kuasa menahan tangis, termasuk Elly, seorang wali murid yang menggantungkan harapan besar pada program ini.

Berita Lainnya  Disdikpora Launching Aplikasi SADIKA

“Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik. Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut,” kata Elly kepada Tribunjabar.id.

Ia mengaku telah menyiapkan berbagai keperluan sejak jauh hari. Mulai dari seragam, alat tulis, pakaian olahraga, perlengkapan mandi hingga ember, semuanya sudah siap dibawa sang anak.

“Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang tua setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik,” tambahnya.

Komandan Resimen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi, menyampaikan bahwa di hari pertama, para siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis terlebih dahulu.

Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas yang ketat namun membangun, seperti salat berjamaah, olahraga, menjaga kebersihan, pola makan teratur, hingga konseling dan sesi motivasi.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Setengah Hati Dukung Pondok Pesantren

“Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak,” ujarnya.

Roni juga menjelaskan bahwa seluruh materi pelatihan telah disusun bersama oleh berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dinas sosial, serta para psikolog anak.

“Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak,” ucapnya.

Lewat program ini, ia berharap para siswa yang ikut serta bisa tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, dan mencintai tanah air.

Sumber : Tribun

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG - Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga. Belakang...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI