Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG – Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga.

Belakang diketahui, video viral ini terjado di Dusun Gintungkolot, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, tepatnya di depan PT. Multisana Bahtermandiri (MB).

Jitang cekcok dengan seorang tokoh masyarakat yang diketahui bernama Pak Joko yang memprotes aksi parkir di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Diduga, aksi ini sengaja dilakukan Jitang yang menyuruh sopir pribadinya untuk memarkirkan kendaraan di tengah jalan, sebagai bentuk protes kepada pihak perusahaan soal rekrutmen tenaga kerja security.

“Diperintahkan Pak Haji Tatang. Pak KDM (Kang Dedi Mulyadi) tolong, tolong ini, warga resah. Sisi lain pemerintah pengen investasi masuk, sisi lain ada yang menghambat. Oleh karena itu Pak KDM tolong turun ke Desa Gintungkerta atau Dewan DPRD Karawang, tindak!,” tutur Pak Joko, dalam video viral tersebut.

Tak berselang lama, terlihat sosok Jitang datang menghampiri Pak Joko yang sedang terlihat emosional ini. Akhirnya terjadi cekcok yang sempat dilerai oleh anggota kepolisian.

Berita Lainnya  Buang ODGJ di Jalan, Dinsos Sesalkan Tindakan Security Galuh Mas

“Ini daerah saya pak…,” tutur Jitang yang juga tersulut emosi.

Yang mengejutkan, mobil yang memblokir akses perusahaan tersebut diduga kuat milik Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi PKS, Tatang, atau yang dikenal akrab sebagai Jitang.

Aksi penutupan ini segera menjadi sorotan tajam di media sosial. Akun “Karawang Update” memviralkan insiden tersebut, menunjukkan mobil gelap milik sang legislator yang terparkir persis di depan gerbang, secara sengaja menghambat keluar masuk kendaraan industri. Tindakan ini dinilai telah mengganggu investasi dan aktivitas gudang perusahaan.

“Anggota Dewan Arogan”: Adu Mulut Terekam Kamera

Sementara saat dikonfirmasi wartawan, Jitang yang merupakan Wakil Ketua III DPRD Karawang ini tidak menampik insiden pemalangan tersebut. Namun ia membantah keras tudingan arogan dan premanisme.

Jitang mengklaim aksinya adalah puncak kekesalan dirinya dalam memperjuangkan hak warga setempat.

“Saya tidak arogan,” kata Jitang, dilansir dari Onedigienews.com.

Berita Lainnya  Kekurangan Volume Capai Rp 2,47 Miliar, Proyek Jalan dan Jembatan di Karawang Jadi Temuan BPK

“Pabrik itu persis di depan rumah saya. Jadi, ajak dong warga yang pro saya kerja di sana, jangan hanya “orangnya” kepala desa,”

Ia menjelaskan, masalah bermula pada 2024 saat ada rekrutmen tenaga keamanan (security) oleh vendor PISS.

Perekrutan saat itu dilakukan melalui Kepala Desa Gintungkereta, sosok yang diakuinya kerap bergesekan dengannya sejak pemilihan Kades periode sebelumnya.

Menurut Jitang, tim yang pro kepada Kepala Desa saat itu justru mendapatkan pekerjaan, sementara warga yang pro kepadanya bahkan tidak dipertimbangkan.

Jitang melanjutkan, setelah protes keras dari pihaknya, vendor sempat berunding dan berjanji akan mengakomodir warga yang diajukan.

“Tapi, setelah sebulan lancar komunikasi, tiba-tiba vendor perusahaan ini tidak lagi bisa dihubungi. Terputuslah hubungan,” ungkapnya.

Kekesalannya memuncak dua minggu terakhir ketika ia mendapati mobil-mobil kontainer perusahaan parkir berjejer di bahu jalan umum setiap malam, mengganggu keselamatan dan kenyamanan warga.

“Saya tegur vendor itu. Mereka beralasan takut hilang. Lalu saya minta perusahaan ganti vendor,” kata Jitang.

Berita Lainnya  PT. MIM Didemo Warga, Sempat Ada Demo Tandingan

“Saat itu si pemilik vendor memohon agar tidak diganti, lalu saya tagih kembali janji soal perekrutan warga saat itu. Tapi mereka tetap tidak mengindahkan,” ulasnya.

Karena merasa diabaikan, Jitang mengakui dirinya kesal dan memarkirkan mobilnya di depan gerbang perusahaan. Saat perundingan kembali dilakukan, mobil sudah dipindahkan ke halaman rumahnya.

“Perundingan berjalan deadlock karena mereka hanya bilang mau diusahakan tanpa kepastian. Saat itu saya memang sempat terpancing emosi, lalu kemudian berdebat dengan pihak perusahaan dan vendor,” tuturnya.

Jitang terang-terangan menuduh video yang memviralkan dirinya adalah upaya penjegalan.

“Saya terpancing karena warga bernama Joko ini berteriak-teriak meminta saya menunjukkan sertifikat lahan pribadi saya saat saya bilang mobil diparkir di lahan milik saya. Video itu dibuat memang seolah untuk menjatuhkan saya,” tutup Jitang, bersikeras dan menegaskan bahwa intinya ia hanya berjuang untuk masyarakat.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Kekurangan Volume Capai Rp 2,47 Miliar, Proyek Jalan dan Jembatan di Karawang Jadi Temuan BPK

KARAWANG - Keberhasilan program pembangunan di Kabupaten Karawang yang saat ini gencar disosialisasikan tercoreng oleh munculnya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga tersebut mencatat...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI