Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Viral MBG di Tasikmalaya Dipungut Rp 5 Ribu

TASIKMALAYA – Kasus dugaan pungutan liar terhadap penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya ditindaklanjuti.

Seluruh pihak terkait duduk bersama untuk meluruskan persoalan pungutan Rp5 ribu yang sempat viral tersebut.

Pertemuan digelar di Aula Kelurahan Tanjung, Minggu (12/10/2025), dihadiri Satgas MBG Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Tasikmalaya, perwakilan SPPG Dapur Tawang, serta para kader posyandu setempat.

Salah satu kader, Euis, menjelaskan bahwa uang yang diberikan warga bukan pungutan yang sifatnya wajib, tetapi bentuk keikhlasan sebagian penerima MBG.

Berita Lainnya  'Dewan Toyor Dewan', PKB Kota Bekasi Tempuh Jalur Hukum

“Nggak ada target Rp5.000 seperti yang viral. Ada yang ngasih lima ratus perak, ada juga seribu, itu pun seikhlasnya. Uangnya dipakai untuk beli kantong plastik dan bantu ongkos nganter,” kata Euis.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dery Ahmad Suwandi, menjelaskan hasil investigasi awal menunjukkan adanya kesalahpahaman kader terkait mekanisme distribusi MBG. Program ini sendiri baru berjalan satu bulan di Kelurahan Tanjung.

“Sebagian kader belum memahami aturan, terutama soal distribusi dan kemasan makanan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Pengusaha Muda ini Berharap Kementerian Haji dan Umroh Jadi Solusi Terbaik

Menurut Dery, pungutan muncul karena adanya repacking atau pengemasan ulang makanan ke wadah plastik, yang seharusnya tidak dilakukan.

“Selama ini ada yang membuka omprengan lalu memindahkan ke wadah lain, padahal itu memakan waktu, biaya, dan menurunkan higienitas. MBG ini sudah termasuk biaya distribusi dari pemerintah. Tidak boleh ada pungutan tambahan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

Sebelumnya, salah satu penerima MBG mengeluhkan pungutan tersebut karena dianggap memberatkan.

“Awalnya bayar seikhlasnya, ada yang kasih dua ribu sampai tiga ribu. Tapi sejak 4 Oktober 2025 jadi dipatok lima ribu,” ujar penerima MBG yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (11/10/2025).

Berita Lainnya  Satu Persatu Mal di Kota Bekasi Gulung Tikar

Ia pun menyebut, petugas yang membagikan MBG untuk ibu hamil dan balita adalah kader dan Ketua RT. Program MBG untuk ibu hamil dan balita di Tasikmalaya tersebut dibagikan seminggu sekali.***

Sumber : HarapanRakyat.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Prabowo Sentil Pihak ‘Nyinyir’ yang Minta MBG Dihentikan

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak yang nyinyir membesar-besarkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta program itu dihentikan. Padahal, secara statistik,...

Kenaikan Investasi di Jabar Berdampak Pada Penyerapan Tenaga Kerja

BANDUNG - Selama Januari - September 2025, Jawa Barat menegaskan posisinya sebagai provinsi dengan realisasi investasi terbesar dengan pencapaian Rp. 218,2 Triliun atau 15,2 persen...

Dilema Pemekaran Subang Utara Ditengah Bayang-bayang Defisit Negara

SUBANG - Dalam ruang pertemuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, suasana haru bercampur tegang terasa ketika para pejabat berdiskusi mengenai masa depan daerah yang tengah...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI