Senin, Agustus 11, 2025
spot_img

Teh Rieke Cium Indikasi Korupsi, 3 SDN di Bekasi Tak Kunjung Direlokasi

BEKASI – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mencium adanya indikasi korupsi di dana relokasi 3 Sekokah Dasar Negeri (SDN) yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Dugaan ini berangkat dari tiga sekolah yakni SDN Burangkeng 03, SDN Burangkeng 04, dan SDN Ciledug 03 yang terdampak proyek yang sudah berlangsung dua tahun tersebut.

“Kalau kayak gini ada indikasi kuat korupsi dana relokasi. Saya tidak menuduh, tapi indikasi kuat. Enggak masuk akal saya,” ujar Teh Rieke, dalam rapat dengar pendapat bersama Anggota Komisi VI Rieke Diah Pitaloka di SDN Burangkeng 03, dilansir dari Kompas, Selasa (5/8/2025).

Berita Lainnya  HRD PT. FCC Indonesia Berlindung di Ketiak Dedi Mulyadi
Kondisi SDN Burangkeng 03 di Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi yang terdampak proyek Tol Japek II Selatan. (Foto Kompas)

Rieke menjelaskan, alokasi anggaran pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sudah “sepaket” dengan dana relokasi kawasan sekitar area proyek.

Karena bertahun-tahun tidak ada kejelasan mengenai nasib ketiga sekolah, ia pun mempertanyakan aliran dana relokasi tersebut.

“Pertanyaannya, di mana duitnya untuk relokasi? Proyek sudah jalan dari 2021, sekolah kagak direlokasi,” tegas Rieke.

Rieke pun memohon atensi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil langkah serius terhadap dugaan penyelewengan dana relokasi.

Berita Lainnya  Prabowo Perintahkan Mentan Tindak Tegas Pelanggaran Standar Mutu Beras

“Presiden Prabowo mohon ada atensi bagi proyek strategis nasional yang anggarannya sudah dikucurkan negara, dengan bukti proyeknya sudah jalan,” ucap dia.

“Di situ ada anggaran relokasi, anggaran perbaikan fasilitas bagi negara yang terdampak, tolong ungkap, usut tuntas, dan tangkap,” tegas Rieke.

Selain itu, Rieke juga meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang untuk memperhatikan nasib ketiga sekolah tersebut.

“Tadi saya sudah berkomunikasi dengan Pak KDM akan memberikan dukungan penuh, kita berjuang dengan Gubernur Jawa Barat, dengan Bupati Bekasi,” katanya.***

Berita Lainnya  Usai Putusan Sekolah Gratis, Swasta Masih Bisa Pungut Biaya dari Orang Tua Siswa

Sumber : Kompas

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Gereja Mau Disita Bank karena Nunggak Utang Rp 6 Miliar, Pendeta ini Menangis Sampai Sujud Minta Bantuan KDM

CIANJUR - Alasan karena menunggak utang hingga Rp 6 miliar, salah satu gereja di Kabupaten Cianjur akan dieksekusi (disita) oleh Pengadilan Negeri setempat pada...

LMP Apresiasi Langkah Bupati Aep yang Mau Hapus Pokir Dewan

KARAWANG - Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Mada Jabar mengapresiasi kabar rencana Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh yang akan menghapus pokir anggota DPRD Karawang. Wakil...

Surya Paloh Beri Intruksi Setelah Kadernya Ditangkap KPK

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Bupati Kolaka Timur (Koltim) yang juga kader Partai NasDem, Abdul Azis, berkaitan dengan rangkaian operasi tangkap...

Banyak Pungli di Proyek Dinas PUPR Karawang, Pemborong Menjerit

KARAWANG - Banyaknya dugaan pungutan liar (pungli) di proyek Dinas PUPR Karawang kembali mencuat. Meskipun sebelumnya dugaan pungli ini dianggap sudah menjadi rahasia umum...

Tegas, KDM Minta Bansos bagi Penerima yang Main Judol Dihentikan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) perlu dievaluasi menyusul temuan adanya penerima yang menggunakan bantuan tersebut untuk judi...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI