Kamis, Juni 26, 2025
spot_img

Tak Disekolahkan, Ibu ini Suruh 6 Anaknya Mengemis, Setengah Hari Bisa Dapet Rp 100 Ribu

KARAWANG – Seorang ibu di Rengasdengklok, Karawang menyuruh 6 anak kandungnya ikut mengemis bersamanya. Dugaan eksploitasi anak itu dapat perhatian Dinas Sosial (Dinsos) Karawang dan kini sudah diamankan.

Dia berhasil diamankan Dinas Sosial (Dinsos) setempat dan dibawa ke Rumah Singgah pada Selasa, 24 Juni 2025.

Pekerja Sosial Ahli Pertama, Asep Riyadi menerangkan, ibu tersebut sudah diamankan ke Rumah Singgah Dinsos Karawang.

Dia bilang, ibu tersebut sudah beberapa kali viral di media sosual karena sudah lama menjadikan anak-anaknya sebagai alat untuk mengemis di jalanan.

Berita Lainnya  Korupsi Rp 7,1 Miliar, Plt Dirut PD Petrogas Persada Karawang Ditetapkan Tersangka

“Warga Borontok, Kutawaluya. Kami dapat laporan Kamis, tapi untuk mengevakuasi kasus tersebut kita harus mateng, soalnya ketika viral mereka selalu menghindar, jadi kita mengintai,” terangnya kepada tvberita.

Dua anak yang sedang mengemis sedang diamankan petugas Dinsos Karawang.

Dari hasil pemeriksaan, ibu tersebut memiliki 6 anak berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, 12 tahun, 10 tahun dan paling kecil balita berusia 3 tahun.

Ke 6 anak tersebut tidak sekolah dan bergantian mengemis bersama ibunya. Padahal, kata Asep, ibu tersebut memiliki rumah tetap, masih memiliki suami dan memiliki kendaraan.

Diperkirakan, tambah Asep, mereka memperoleh uang di jalanan sekitar 20 – 100 ribu dalam kurun waktu 12 jam dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore.

Berita Lainnya  Dijanjikan Kerja di Proyek, 25 Warga Cirebon Malah Terlantar di Subang

“Ini sangat memprihatikan, maraknya orang tua yang mengeksploitasi anak untuk meminta belas kasihan. Apalagi anak yang masih 3 tahun gak dibaju tadi,” katanya.

“Ibunya masih punya suami, katanya kuli di kebun. Rumahnya ada, tidak ngontrak, ada motor. Setiap hari yang antar jemput untuk ngemis itu suaminya,” tambah Asep.

Perhari ini Dinsos Karawang membawa ibu dan 2 anak (usia 17 tahun dan 3 tahun) ke rumah singgah. Pihaknya berencana merehabilitasi dan memanggil suami serta aparat desa untuk memberikan solusi agar keluarga tersebut tidak mencari nafkah di jalanan.

Berita Lainnya  4 Warga Kurang Mampu Dapat Bantuan Renovasi Rumah

“Yang pasti di sini untuk reunifikasi dengan keluarganya. Saya rencana nanti jemput suaminya, sama panggil pihak desa untuk win-win solution gimana. Kalau bantuan, ibu ini udah dapat bantuan BPMT,” pungkasnya. (*)

Sumber : tvberitacoid

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Mahasiswi Dicabuli Paman, Dipaksa Dinikahi, Besoknya Langsung Diceraikan

KARAWANG - Mahasiswi inisial NA (19) asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga dipaksa menikah siri dengan paman berinisial AS (41), yang mencabulinya....

Ratusan Siswa Ramaikan Festival Permainan Rakyat

BANDUNG - Ratusan siswa-siswi dari berbagai tingkat pendidikan meramaikan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat. Kegiatan yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat...

Pemprov Jabar Libarkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Provinsi Jabar dengan TNI AL di Markas Besar TNI...

Belasan Ribu Pinjol ilegal Ditutup, Kerugian Masyarakat Capai Rp 142,13 Triliun

BANDUNG -  Sampai dengan posisi Mei 2025, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan 12.721 entitas ilegal diantara 10.733 pinjaman online...

Menantikan Nyanyian Giovanni, Akankah Seret Nama Bupati dalam Korupsi Petrogas

KARAWANG - Banyak spekulasi bermunculan pasca Giovanni Bintang Raharjo, Plt Dirut PD Petrogas ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Karawang, dalam kasus dugaan korupsi...

Peristiwa

Remaja 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

KARAWANG - Duka mendalam menyelimuti keluarga Tian Koswara (13), remaja laki-laki asal Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang meninggal dunia setelah...

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI