Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Tak Disekolahkan, Ibu ini Suruh 6 Anaknya Mengemis, Setengah Hari Bisa Dapet Rp 100 Ribu

KARAWANG – Seorang ibu di Rengasdengklok, Karawang menyuruh 6 anak kandungnya ikut mengemis bersamanya. Dugaan eksploitasi anak itu dapat perhatian Dinas Sosial (Dinsos) Karawang dan kini sudah diamankan.

Dia berhasil diamankan Dinas Sosial (Dinsos) setempat dan dibawa ke Rumah Singgah pada Selasa, 24 Juni 2025.

Pekerja Sosial Ahli Pertama, Asep Riyadi menerangkan, ibu tersebut sudah diamankan ke Rumah Singgah Dinsos Karawang.

Dia bilang, ibu tersebut sudah beberapa kali viral di media sosual karena sudah lama menjadikan anak-anaknya sebagai alat untuk mengemis di jalanan.

Berita Lainnya  Mediasi Gagal, Penggugat Gibran Lebih Pilih Buka-bukaan di Pembuktian

“Warga Borontok, Kutawaluya. Kami dapat laporan Kamis, tapi untuk mengevakuasi kasus tersebut kita harus mateng, soalnya ketika viral mereka selalu menghindar, jadi kita mengintai,” terangnya kepada tvberita.

Dua anak yang sedang mengemis sedang diamankan petugas Dinsos Karawang.

Dari hasil pemeriksaan, ibu tersebut memiliki 6 anak berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, 12 tahun, 10 tahun dan paling kecil balita berusia 3 tahun.

Ke 6 anak tersebut tidak sekolah dan bergantian mengemis bersama ibunya. Padahal, kata Asep, ibu tersebut memiliki rumah tetap, masih memiliki suami dan memiliki kendaraan.

Diperkirakan, tambah Asep, mereka memperoleh uang di jalanan sekitar 20 – 100 ribu dalam kurun waktu 12 jam dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore.

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

“Ini sangat memprihatikan, maraknya orang tua yang mengeksploitasi anak untuk meminta belas kasihan. Apalagi anak yang masih 3 tahun gak dibaju tadi,” katanya.

“Ibunya masih punya suami, katanya kuli di kebun. Rumahnya ada, tidak ngontrak, ada motor. Setiap hari yang antar jemput untuk ngemis itu suaminya,” tambah Asep.

Perhari ini Dinsos Karawang membawa ibu dan 2 anak (usia 17 tahun dan 3 tahun) ke rumah singgah. Pihaknya berencana merehabilitasi dan memanggil suami serta aparat desa untuk memberikan solusi agar keluarga tersebut tidak mencari nafkah di jalanan.

Berita Lainnya  Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

“Yang pasti di sini untuk reunifikasi dengan keluarganya. Saya rencana nanti jemput suaminya, sama panggil pihak desa untuk win-win solution gimana. Kalau bantuan, ibu ini udah dapat bantuan BPMT,” pungkasnya. (*)

Sumber : tvberitacoid

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

KBC Pelototi Efisiensi Anggaran Pemkab Karawang, Awas Jadi SiLPA!

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti langkah Pemkab Karawang yang melakukan pemangkasan berbagai kegiatan dengan alasan efisiensi anggaran menjelang akhir tahun 2025. Padahal,...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI