Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Survei Kepuasan Publik, Pramono Anung Kalah oleh Dedi Mulyadi

Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap sebanyak 60% warga DKI Jakarta puas terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wakil Gubernur, Rano Karno dalam 100 hari kerja pertamanya.

Angka ini masih di bawah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tercatat 94,7 persen.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim yang akrab disapa Chico Hakim, meminta media juga menyoroti pertanyaan lain dalam survei itu, di mana Pramono Anung unggul dibandingkan kepala daerah lain dalam hal kepuasan terhadap program esensial yang merupakan tugas kepala daerah.

Berita Lainnya  MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri, Kemendikdasmen Ingatkan Pengenalan Sekolah Harus Ramah Anak

“Prinsipnya bekerja by system dan program-program yang diprioritaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung,” kata Chico saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (31/5/2025).

Chico mengakui hasil survei Survei Indikator Politik Indonesia memang selalu menarik untuk dibicarakan. Meskipun perlu ketelitian untuk membacanya.

“Artinya, pertanyaan seperti apa yang dilempar ke responden, prosentase responden dengan level pendidikan tertentu, dan variabel lainnya,” kata dia.

Ia menekankan semua hasil survei khususnya dari sebuah lembaga harus bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas. Bukan hanya itu, integritasnya juga harus bisa jadi masukan bagi pemerintah daerah.

“Ini tentu selalu menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi kami,” katanya.

Berita Lainnya  Kritik Tajam untuk Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Atau Pelatih Tarkam

Ia menjelaskan warga DKI Jakarta lebih heterogen dari daerah lain, selain itu rata-rata level pendidikannya jauh di atas daerah lain. Faktor ini berpengaruh pada sikap warga DKI Jakarta yang lebih kritis dan tidak mudah puas.

“Walau di sisi lain, kami mengetahui misalnya Jakarta masih menjadi destinasi urbanisasi terbesar bagi semua warga dari luar khususnya, bahkan warga Jawa Barat yang mendominasi presentase jumlah warga yang memilih pindah ke Jakarta,” ujar dia.

“Dan ini tercermin dari peningkatan warga dari luar Jakarta yang datang ke Jakarta pasca-mudik lebaran (arus balik) naik 150% dan paling banyak adalah warga Jawa Barat,” sambungnya.

Berita Lainnya  Pekerja Pariwisata dan Sopir Bus Demo Dedi Mulyadi

Sebelumnya lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbarunya terkait kinerja enam Gubernur di Pulau Jawa. Dalam pertanyaan tingkat kepuasan atas kinerja gubernur, sebanyak 41% responden mengaku sangat puas atas kinerja Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Itu adalah tingkat kepuasan tertinggi dibanding lima gubernur lainnya dalam survei tersebut.

Sedangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung cuma mengantongi 3% dukungan responden.

Sumber : inilah.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan...

115 PKL di Sepanjang Flayover Cileungsi Ditertibkan

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan bangunan tanpa...

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI